Bahasa tubuh kita saat wawancara


Karakter si pelamar kerja memang menjadi hal yang ingin dilihat saat wawancara kerja. Namun tahukah Anda bahwa hal tersebut dapat dilihat pula dari bahasa tubuh kita saat wawancara.
Orang yang percaya diri juga akan melakukan kontak fisik dengan si pewawancara. Selain itu, posisi badan kita juga penting untuk menjadi perhatian. Misalnya, condong ke depan artinya ia memiliki ketertarikan untuk mendengarkan apa yang pewawancara sampaikan.
Nah, oleh karena itu, perhatikan betul-betul posisi duduk Anda. Beberapa tips berikut kiranya dapat menjadi alternatif saat Anda akan menghadapi wawancara.

  • Berikan senyum tulus kepada pewawancara
  • Jangan terlalu tegang namun juga jangan tampak terlalu santai. Tegakkan badan, tunjukkan Anda siap menjawab pertanyaan
  • Jangan tampak grogi, bahkan sampai mengeluarkan keringat dingin. Aturlah tempo bicara. Jika Anda merasa grogi, cobalah tarif nafas panjang dan ucapkan kalimat dengan tempo yang tidak terlalu cepat
  • Pandangan mata sangatlah penting. Hal ini dapat menunjukkan apakah Anda mengantuk, tidak bersemangat atau bahkan belum yakin dengan posisi yang anda lamar
  • Upayakan kaki tetap santai dan tidak bergoyang-goyang atau bahkan kaku karena tegang
  • Tegakkan posisi kepala. Sesekali miringkan kepala untuk menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mampu bersimpati terhadap lawan bicara.
  • Jabat tangan. Dari cara Anda berjabat tangan pewawancara dapat melihat bagaimana energi Anda. Jabat tangan dengan hangat dan tekanan yang tepat.
  • Anda bisa melakukan sedikit gerakan tangan ketika menjelaskan sesuatu. Namun tentu saja dengan cara yang tidak berlebihan
Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi Anda yang hendak  mengikuti wawancara kerja.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...