Puas Dengan Pekerjaan

puas dengan pekerjaan



Puas Dengan Pekerjaan - Bagaimana Membuat Diri Anda Puas Dengan Pekerjaan. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.


Salah satu masalah yang bisa membuat suasana kerja kita menjadi tidak enak adalah pada saat kita memiliki perbedaan pendapat dengan atasan/supervisor kita. Hal ini menjadi tambah sulit karena adanya adat budaya kita yang masih menganut dua paham : atasan selalu benar; dan kesulitan untuk menyampaikan pendapat kita secara langsung dengan alasan segan, tidak enak hati, dan sebagainya. Hal ini yang biasanya menjadi bumerang, pekerjaan yang tadinya kita anggap sebagai dream job yang selama ini kita inginkan berubah menjadi neraka. Setiap kali
tiba di kantor motivasi kerja menurun karena bayangan akan melihat wajah sang bos galak, kalau sudah begini pekerjaan pun tidak lagi menyenangkan. Bagaimana cara mengatasinya?


Kejadian di atas sebenarnya bisa kita hindari, asalkan sejak awal kita menerapkan strategistrategi berikut :

1. Jadikan kritik yang anda terima sebagai cambuk untuk membuat karir anda lebih maju
Kebanyakan manusia tidak mampu menerima kritik yang ditujukan kepadanya, itu kenyataan lho. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar manusia sendiri yang akan memberikan reaksi setiap kali ia merasa dirinya diserang, entah itu dengan pembelaan diri, merasa rendah diri karena menganggap diri gagal melakukan tugas, atau yang lebih ekstrim balik menyerang orang yang mengkritiknya. Untuk mengatasinya kita perlu melakukan refleksi diri (hal yang paling sulit), caranya adalah : jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang ditujukan untuk menyerang harga diri kita, anggaplah itu sebagai nasehat dari orang yang memperhatikan kita. Coba anda pikirkan dengan pikiran terbuka, mungkin saja yang disampaikan atasan anda ada benarnya. Its time to face your critics!


2. Pahami karakter atasan anda
Untuk bisa memenangkan perang, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenal siapa musuh kita. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengenali sifat atasan anda dan mengenal momen-momen tepat di mana ia bisa diajak bertukar pikiran. Misalnya, jangan sekali-kali anda mengajaknya berbicara di saat ia sedang sibuk, sedang mempersiapkan meeting, atau sedang dalam bad mood.


3. Usahakan menjalin relasi yang positif dengan atasan anda
Maksudnya bukan berarti anda menjilat terhadap atasan melainkan hubungan yang wajar sebagaimana layaknya atasan dengan bawahan, usahakan untuk selalu ramah dengannya (tapi tidak berlebihan). Riset membuktikan bahwa seseorang akan lebih mudah menerima masukan/saran dari orang yang telah dikenalnya dengan baik dibanding dengan orang asing.


4. Ingat, bos anda adalah seorang manusia juga
Ini bukan pembelaan untuk para atasan lho. Tapi anda perlu ingat juga bahwa sebagai manusia kita tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga dengan bos anda. Artinya jangan sekali-kali anda mencari-cari kesalahan bos anda dan menjadikannya tameng sebagai pembelaan.


5. Minta waktu untuk berbicara empat mata
Salah satu biang dari segala masalah adalah tidak membicarakan masalah yang terjadi secara terbuka, banyak yang lebih memilih untuk membicarakannya diam-diam dengan rekan sejawat (atau istilah kerennya meeting in meeting). Hal ini harus dihindari sejak dini, caranya adalah dengan meminta kesempatan langsung berbicara dengan bos
anda. Hindari berbicara langsung di hadapan orang banyak, karena itu akan membuat harga diri atasan anda terluka (karena merasa dipermalukan) dan mungkin memberikan aksi defensif dengan menyangkal tuduhan yang anda lontarkan. Bisa jadi ia malah balik menyerang anda dengan menuturkan kesalahan-kesalahan yang pernah anda perbuat. Sebisa mungkin hindari perang terbuka dengan atasan di depan orang banyak, karena hal itu akan sangat merugikan kelanjutan karir anda.


6. Hubungi orang yang dekat dengan atasan
Ini adalah cara alternatif lain bila anda sudah melakukan cara nomer 5 namun belum memperoleh tanggapan. Coba deh anda bicarakan hal tersebut dengan orang yang sering diajak bertukar pikiran dengan atasan anda, misalnya (mungkin) sekretarisnya, teman lamanya yang sering clubbing bareng, atau supervisornya. Anda harus ingat bahwa apa yang anda ingin sampaikan adalah saran, jadi hindari keterlibatan emosi anda dengan kata-kata atau kalimat yang bernada menyerang karena mungkin bisa ditanggapi berbeda oleh lawan bicara anda.


7. Minta nasehat orang lain
Bila anda masih juga belum puas, mungkin adanya masukan dari orang lain bisa memberikan alternatif jalan keluar baru bagi anda. Ada kalanya orang lain bisa dengan obyektif menilai permasalahan yang terjadi pada diri kita.


8. Ambil keputusan tegas
Kalau semua cara di atas tidak juga berhasil, berarti hanya ada dua pilihan yang bisa anda lakukan : bertahan di posisi anda yang berarti juga menanggung segala konsekwensinya (yang juga berarti anda harus tetap bekerja dengan penuh komitmen), atau cari pekerjaan baru. The decision is yours, so think carefully before you make the next move.


Itulah pembahasan mengenai Puas Dengan Pekerjaan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Musik dan Gairah Kerja

Musik dan Gairah Kerja



Musik dan Gairah Kerja  - Musik dan Gairah Kerja. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Anda pasti sudah sering mendengar trend para pasangan muda masa kini, di mana para calon orang tua ramai-ramai memperdengarkan musik klasik bagi bayi yang sedang dikandung.
Sebagaimana telah dibuktikan oleh para ahli yang telah melakukan penelitian selama bertahuntahun, musik klasik ternyata mampu merangsang perkembangan otak bayi/anak. Tidak hanya saat di dalam kandungan, para anak balita yang diperdengarklan musik klasik secara klinis telah terbukti lebih kreatif dari anak yang tidak mendengarkan musik. Maju beberapa tahun, kita juga sering dengar betapa destruktifnya efek musik bagi anak muda (sebagaimana kasus anak muda yang terpicu melakukan bunuh diri atau pembunuhan setelah mendengarkan satu jenis musik tertentu).


Musik memang memiliki efek beraneka-ragam, tapi baik-buruknya efek musik tersebut bisa kita kendalikan. Agaknya hal inilah yang menjadi patokan bagi para ahli psikologi di Amerika Serikat saat mereka menemukan sebuah metode khusus penggunaan musik untuk berbagai kepentingan di setiap sektor kehidupan mereka. Mereka bahkan membuat sebuah inovasi yang cukup mengejutkan, menggunakan musik di kantor-kantor untuk meningkatkan performa kerja
karyawan mereka. Rasanya hal ini mungkin terdengar agak janggal di Inodonesia, namun diluar negeri saat ini hal itu sudah menjadi sebuah pemandangan yang biasa. Apa yang menyebabkan hal ini?

Musik dapat merangsang salah satu bagian otak kita untuk bekerja sesuai dengan jenis musik tersebut. Sebagai contoh, musik dengan irama sedikit keras dan cepat (misalnya rock) dapat memacu otak kita untuk bekerja atau tampil lebih bersemangat. Ada beberapa restoran yang pernah menggunakan musik ini dalam mengiringi para pelanggan yang sedang makan, dan hasilnya mereka makan lebih cepat dan omset restoran tersebut meningkat karena jumlah pelanggan yang lebih banyak. Sayangnya jenis musik ini tidak terlalu efektif saat digunakan di perkantoran (terutama bila dilakukan terus-menerus), hal ini dikarenakan keterbatasan energi yang dimiliki manusia. Pada saat energinya menurun, maka performa kerjanya pun ikut menurun. Musik yang berirama menenangkan (seperti musik klasik dan sejenisnya) terbukti mampu secara optimal meningkatkan performa kerja kerja seseorang. Sebenarnya lagu-lagu dengan irama slow juga mampu melakukan hal yang sama, namun sering kali jenis ini mampu membius pendengarnya sampai sedemikian rupa sehingga memperlambat kerja (sesuai dengan mood lagunya).

Itulah pembahasan mengenai Musik dan Gairah Kerja, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Teman Curhat yang Baik

Teman Curhat yang Baik


Teman Curhat yang Baik  - Jadi Teman Curhat yang Baik di Pekerjaan Anda. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Kalau anda dipilih oleh seseorang sebagai teman curhat, berbahagialah anda. Itu menandakan anda dipercaya oleh seseorang untuk mengetahui rahasia (dalam hal ini masalah yang sedang menimpanya) dan (yang lebih hebat lagi) dipercaya mampu memberikan masukan yang siapa tahu dapat membantunya. Karena kepercayaan yang besar itulah, ada baiknya anda tidak gegabah dalam memberikan saran/masukan.

Beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menanggapi curhat seseorang :


1. Pastikan bahwa ia benar-benar membutuhkan nasehat anda Hal yang paling penting adalah memastikan orang yang sedang berbicara dengan anda memang membutuhkan nasehat anda, jangan-jangan sebenarnya ia hanya ingin agar anda mendengarkannya. Hal yang paling menyebalkan adalah mendengarkan orang lain berbicara pada saat anda ingin ia mendengarkan.


2. Apa sih sebenarnya tujuan anda memberi nasehat pada seseorang, untuk kebaikannya atau untuk kebaikan anda? Ini juga salah satu kesalahan yang sering kali tidak disadari oleh seseorang pada saat ia akan memulai petuah, gak sedikit lho orang yang memberi saran hanya supaya orang lain menganggapnya sebagai si bijak. Tujuan anda menyampaikan nasehat adalah untuk kebaikan diri rekan anda di kemudian hari, bukan supaya anda dianggap pahlawan.


3. Dengarkan setiap cerita yang disampaikan dengan seksama Ada baiknya sebelum memberikan nasehat pada seseorang, anda terlebih dahulu menyimak kisah sedihnya terlebih dahulu, jangan sampai deh anda sudah menyiapkan jawaban yang manjur sebelum ceritanya selesai. Dengarkan dengan baik, dan renungkan dulu sebelum memberi masukan. Take your time aja.


4. Berhati-hati tanpa menyinggung orang lain
When you give someone an advice, make sure you dont insult someone else (walaupun sebenarnya anda sangat membenci orang tersebut). Mungkin teman anda meminta saran bagaimana cara menghadapi pacarnya yang mata keranjang yang kebetulan tidak anda sukai, namun jangan sekali-kali memberi komentar yang bernada merendahkan orang tersebut (even if he/she deserves it). Mendingan netral aja deh, daripada repot di kemudian hari.


5. Berikan beberapa alternatif pilihan
Dalam memberikan saran, usahakan sebisa mungkin memberi beberapa alternatif jalan yang bisa ditempuh/diambil. Biarkan sahabat anda yang memutuskan pilihan mana yang akan diambilnya, karena itu adalah hidupnya. Bila anda yang memilih, bisa-bisa nanti dia menyalahkan diri anda seandainya solusi tersebut tidak manjur.


6. Kalo gak bisa, mending diam
Berhubungan dengan poin ke-3, kalo anda merasa anda tidak mampu memberikan pendapat, mending jangan dipaksain deh. Mungkin saat itu mood anda sendiri sedang jelek atau pikiran lagi buntu. Mendingan anda terus-terang pada teman anda, dia pasti menghargai kejujuran anda kok.


7. Jangan sakit hati kalau ia tidak menjalankan nasehat anda
Nasehat kan cuma buat jadi pertimbangan aja, selebihnya terserah orang yang menjalankan. Jadi, jangan tersinggung ya kalo dia melakukan hal yang berlawanan dengan nasehat anda. Namanya juga manusia, masing-masing kan punya pemikiran sendiri.



Itulah pembahasan mengenai Teman Curhat yang Baik, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Mengatasi Kejenuhan

Mengatasi Kejenuhan

Mengatasi Kejenuhan - Mengatasi Kejenuhan Saat Bekerja. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Pernahkah anda merasa pekerjaan anda mulai terasa menyebalkan karena besarnya tekanan yang anda peroleh saat bekerja? Mungkin anda mulai merasa klien anda semakin rewel dan cerewet, bos anda mulai bertingkah sangat menyebalkan dengan terus-menerus tidak puas dengan pekerjaan atau bahkan mencela hasil kerja anda. Anehnya, hal tersebut baru terjadi belakangan ini. Mungkin ini pertanda anda mulai mengalami apa yang dinamakan burnout atau yang biasa kita sebut dengan kejenuhan (yang biasanya disebabkan oleh stres). Jangan dianggap enteng lho, salah-salah bukan hanya pekerjaan tapi juga kesehatan anda yang terganggu.


Ada beberapa aktivitas yang cukup efektif untuk mengatasi kejenuhan ini :

1. Nikmati kehidupan di luar pekerjaan
Jangan campuradukkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Saat anda mempunyai waktu luang/libur, nikmatilah dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu saat kembali kerja, mudah-mudahan anda akan kembali bersemangat.

2. Buat kesalahan kecil
Berbuat salah bukan berarti dunia kiamat, jadi jangan ragu-ragu. Sesekali buatlah kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan (tapi jangan dalam hal-hal penting, salah-salah nanti anda malah dipecat!) yang mungkin terlihat lucu atau bodoh di mata orang lain. Secara tidak langsung, hal ini akan merangsang kreativitas dan imajinasi anda dalam bekerja. Plus, tantangan baru akan tercipta.

3. Bicarakan dengan rekan kerja anda
Kehidupan di metropolitan membuat seseorang menjadi cenderung individualis. Sering-sering deh hang-out atau makan siang bareng dengan rekan-rekan kerja anda. Siapa tahu dengan ngobrol dengan rekan kerja, anda bisa menemukan solusi masalah. Bukan tidak mungkin rekan kerja anda pernah mengalami masalah yang sama dengan yang anda alami saat ini.

4. Meditasi
Semakin cepat anda bekerja, semakin mudah anda terserang stres. Untuk mengatasinya, selalu bawa kertas dan pensil untuk mencatat kejadian-kejadian yang membuat anda stres di sepanjang hari kerja. Kemudian setelah tiba di rumah, coba anda duduk dan renungkan hal-hal apa saja yang telah terjadi hari ini selama 5 sampai 15 menit.

5. Kenali diri sendiri
Maksudnya di sini adalah mengenal bagaimana diri anda bereaksi saat bekerja dalam tekanan. Untuk mengetahuinya, tanyakan pada orang-orang yang mengenal anda dengan baik. Jangan merasa putus asa, ingatlah bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bila anda sudah mempunyai pemahaman ini, maka mengatasi masalah akan lebih mudah.

6. Stres karena pekerjaan atau hal lain?
Apakah anda merasa kesal karena tekanan yang anda alami di kantor atau bawaan dari masalah di rumah yang tidak terselesaikan. Dengan mengenali penyebab stres, maka akan lebih mudah menemukan jalan penyelesaiannya.

7. Pertolongan tenaga profesional
Seandainya anda tetap tidak bisa menemukan cara-cara yang efektif untuk mengatasi problema anda, ada baiknya anda menemui konselor/psikolog yang memang memiliki kemampuan untuk mengatasi hal-hal seperti ini.


Itulah pembahasan mengenai Mengatasi Kejenuhan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Pemasaran Usaha

pemasaran usaha

Pemasaran Usaha - Memaksimalkan Potensi Pemasaran Usaha Anda. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Berwiraswasta adalah salah satu kecenderungan usaha yang telah dilirik kaum muda pada masa sekarang ini. Kerja ini dianggap lebih mengasyikkan karena seseorang dapat melakukan/menjalankan visi usahanya tanpa mendapat kontrol dari orang lain (dalam hal ini adalah bos/kepala bagian seandainya bekerja di sebuah perusahaan yang tidak dikelola sendiri). Namun kalau tidak tahu kiat-kiat awalnya, bisa-bisa sebelum menghasilkan profit usaha kita keburu bangkrut.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam memulai suatu bisnis :
1. Perusahaan
Langkah awal untuk menjalankan suatu bisnis adalah mempunyai sebuah badan legal sebagai fasilitator untuk menjalankannya. Perusahaan yang kita bentuk tidak perlu terlalu bombastis (maksudnya terlihat eksklusif, glamor, dan sebagainya dengan banyaknya pegawai), yang penting adalah perusahaan tersebut mampu berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan. Percuma saja mempunyai perusahaan dengan jumlah pegawai banyak, namun pembagian tugas antar personel tidak dapat dilakukan dengan baik.

2. Produk yang dihasilkan
Langkah selanjutnya adalah menentukan produk yang akan dijual pada konsumen. Punya perusahaan namun anda belum dapat menentukan produk/jasa apa yang hendak anda jual, percuma saja kan?

3. Perusahaan lain yang akan menjadi kompetitor
Ini hal yang harus anda waspadai, terjun ke dalam sebuah usaha tanpa mengetahui kekuatan dari lawan sama saja dengan bunuh diri. Oleh karena itu akan lebih baik bila anda mengetahui segala sesuatu tentang kompetitor anda (misalnya keunggulan yang ditawarkan atau pelayanan yang diberikan).

4. Pangsa pasar
Sebagai langkah awal usaha, alangkah baiknya bila kita membidik konsumen dengan karakteristik tertentu sebelum melebarkan sayap ke jumlah yang lebih besar. Seandainya anda mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang makanan, ya mungkin akan lebih baik untuk memilih satu jenis masakan tertentu (misalnya masakan Jawa Timur yang biasanya akan lebih banyak dikunjungi oleh orang-orang yang berasal dari daerah tersebut dibanding dari daerah lainnya). Semakin beragam pangsa pasar yang anda tuju, maka biaya yang keluar dan resiko yang akan dialami akan semakin tinggi. So, just take it one step at a time.

5. Prospek
Anda harus yakin terlebih dahulu bahwa usaha yang hendak anda mulai ini suatu saat akan menghasilkan keuntungan, sebab keyakinan tersebut yang akan mendorong anda untuk terus berusaha keras. Selain itu anda juga harus mempunyai visi ke depan demi kemajuan perusahaan tersebut kelak.

6. Distribusi
Wah, rupanya anda benar-benar sudah serius dan telah memulai semua langkah di atas. Yang harus anda pikirkan berikutnya adalah bagaimana barang/jasa yang anda tawarkan akan dijual kepada konsumen, apakah melalui door-to-door, internet, menggunakan kendaraan, atau memakai perantara (misalnya dengan perusahaan packaging).

7. Lingkungan
Salah satu faktor yang akan berperan besar di kemudian hari, lingkungan tempat anda membuka usaha harus berada di tempat strategis, mudah dijangkau, dan mampu membangkitkan semangat kerja. Bila markas perusahaan tersebut berada di tempat yang terpencil, selama anda berkiprah di bisnis yang tidak melibatkan dunia maya, maka sulit bagi anda untuk bisa mengembangkannya.


Itulah pembahasan mengenai Pemasaran Usaha, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Pindah Kerja

pindah kerja

Pindah Kerja - Pindah-Pindah Kerja, Kenapa Ya? Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Pernahkah anda memikirkan lebih dalam mengapa ada orang yang bisa bekerja di satu tempat dalam waktu lama sedangkan orang lain dalam waktu tertentu bisa berpindah-pindah ke beberapa tempat kerja? Sebenarnya itu semua berhubungan dengan hal-hal berikut, kalau tidak percaya simak dan bandingkan.


1. Umur
Percaya atau tidak, umur seseorang berpengaruh terhadap proses pindah-pindah tersebut. Seseorang yang masih berusia muda biasanya sangat energik dan selalu mencari tantangan/kesempatan baru. Bila ia merasa tempat lain lebih menjanjikan atau mampu menawarkan sesuatu yang lebih, ia tidak akan segan-segan untuk pindah.
Sebaliknya, bila seseorang telah berumur atau berada di usia mapan, biasanya seseorang akan berpikir dua kali untuk keluar dari pekerjaannya sekarang. Hal ini dikarenakan semakin kecilnya kesempatan kerja seiring dengan bertambahnya umur seseorang, perusahaan-perusahaan biasanya lebih mencari tenaga kerja muda yang dianggap masih enerjik.

2. Jenis kelamin
Kalau anda menemukan banyak sahabat anda yang berjenis kelamin pria lebih sering pindah kerja dibandingkan mereka yang perempuan, jangan terkejut. Pasalnya biasanya pria memiliki kepuasan kerja yang lebih rendah dibanding lawan jenisnya, ini berhubungan dengan naluri alamiah pria yang umumnya suka berkompetisi dan tidak pernah puas dengan keadaan di sekitarnya. Tapi seiring dengan semakin sejajarnya posisi pria dan perempuan, sepertinya pendapat ini sebentar lagi tidak akan berlaku lagi deh!

3. Status Pernikahan
Biasanya seseorang yang sudah menikah akan merasa lebih mantap dengan pekerjaannya yang sekarang, hal ini dikarenakan ia melihat pekerjaan tersebut sebagai jaminan untuk masa depannya. Kalau sudah dapat yang pasti, kenapa juga cari yang lain yang gak jelas juntrungannya? Selain itu mereka biasanya akan lebih bertanggung jawab dalam pekerjaannya dibanding mereka yang belum menikah.

4. Jumlah tanggungan
Jangan heran seandainya rekan kerja/bawahan anda beberapa kali absen dari pekerjaannya setelah punya anak. Survei membuktikan bahwa semakin banyak seseorang mempunyai anak, maka semakin besar jumlah absennya karena berbagai urusan keluarga (anak) yang harus diurusi (terutama perempuan). Tapi ada satu kabar bagus, mereka yang sudah mempunyai anak biasanya mempunyai kepuasan kerja yang tinggi. itu berarti kemungkinan mereka pindah ke tempat lain sangat kecil, keuntungan bagi perusahaan anda.

5. Masa kerja
Kalau yang satu ini sepertinya tidak perlu dipertanyakan lagi, mereka yang telah lama bekerja di satu tempat kecil kemungkinannya untuk pindah ke tempat lain. Alasannya, mungkin saja mereka sudah betah dan terbiasa dengan suasana kerja dan atmosfer di tempat tersebut. Mana ada orang yang betah berlama-lama di satu tempat kalau mereka sudah tidak betah lagi?


Itulah pembahasan mengenai Pindah Kerja, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Sukses Dalam Pekerjaan

Sukses Dalam Pekerjaan
Sukses Dalam Pekerjaan - Tips Sukses Dalam Pekerjaan itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Semua orang yang bekerja pasti mengharapkan keberhasilan dalam pekerjaannya, yang buntutnya pada peningkatan jenjang karir. tapi untuk meraih semua itu tidak mudah, selain dari faktor persaingan antar rekan kerja yang tidak bisa dianggap remeh, ada faktor lain yang memerlukan usaha yang tidak kalah keras : profesionalisme dari diri anda sendiri. Gimana caranya? Ada beberapa hal yang dapat membantu anda agar bisa meraih kesuksesan lebih cepat :


1. Ahli di bidangnya
Jangan pernah puas hanya dengan menyelesaikan tugas yang telah diberikan atasan anda dengan baik. Buatlah standar yang tinggi untuk diri anda sendiri, susun kerangka kerja yang mampu memudahkan pekerjaan anda sehingga dengan demikian anda dan rekan kerja bisa lebih produktif. Untuk itu, anda perlu tahu sampai sedetil-detilnya tentang pekerjaan dan tanggung jawab yang anda emban. Kalau perlu, jangan raguragu untuk membantu pekerjaan rekan-rekan anda atau mengajari teman yang bertanya mengenai hal-hal menyangkut pekerjaan yang anda ketahui.

2. Sensitif
Untuk kemajuan anda sendiri, anda harus mengenal karakter lingkungan, atasan dan rekan kerja anda. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai gaya yang berbeda-beda. Hormati kebiasaan orang lain yang mungkin menurut anda cukup mengganggu, seperti mengunyah permen karet, merokok, bergosip-ria atau memakai telepon untuk kepentingan pribadi. Jadilah pendengar yang baik dan seandainya bisa, jangan ragu-ragu untuk mengulurkan bantuan. Usahakan agar anda dapat masuk ke kelompok manapun.

3. Bisa diandalkan
Caranya adalah dengan tiba di kantor lebih cepat, dan kalau perlu pulanglah lebih telat seandainya pekerjaan anda belum selesai. Selesaikan semua tugas/proyek yang diberikan secara tepat waktu. Seandainya muncul masalah yang tidak terduga yang mampu menyebabkan anda tidak bisa menyelesaikan tugas atau proyek dengan tepat waktu, sampaikan dengan orang-orang yang bersangkutan. Dengan begitu baik atasan maupun rekan kerja anda akan menghargai usaha anda.

4. Fleksibel dalam bekerja
Fleksibel di sini maksudnya adalah jangan pernah terpaku pada pekerjaan yang ditugaskan atau pada jadwal kerja. Tunjukkan kemauan anda untuk belajar mengenai hal-hal baru. Seandainya anda harus menata ulang jadwal yang telah anda susun setiap hari, lakukan itu demi pekerjaan anda. In order to be successful, you have to work twice as hard as everybody else.

5. Integritas yang tinggi terhadap pekerjaan
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan patokan bukti integritas anda pada pekerjaan. Jangan pelit memberikan pujian atau kredit pada orang lain yang mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Jangan melihat masalah dari sisi negatif, melainkan anggap saja hal tersebut merupakan kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Jangan menyalahgunakan jadwal istirahat makan siang, ijin sakit atau kemudahan-kemudahan lain yang telah disediakan oleh atasan anda. Dan terakhir, berhati-hati saat menggunakan fasilitas perusahaan.


Itulah pembahasan mengenai Sukses Dalam Pekerjaan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Cara Mendapatkan Pekerjaan

cara mendapatkan pekerjaan

Cara Mendapatkan Pekerjaan - Cara Mendapatkan Pekerjaan Pertama itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Salah satu hal terberat dalam mencari pekerjaan baru adalah memulai segala sesuatu dengan terorganisir/teratur. Mengucapkan hal-hal yang tepat saat wawancara, tahu menempatkan diri saat berbicara dengan orang lain, dan mencatat hal-hal yang pernah dilakukan saat job-hunting adalah langkah-langkah vital. Banyak yang bilang bahwa melamar pekerjaan untuk pertama kalinya adalah hal tersulit dalam fase hidup manusia. Padahal seandainya kita tahu bagaimana menyiasatinya, memperoleh pekerjaan pertama bukan hal yang sulit. Dengan sedikit perencanaan, kita dapat mempersempit pilihan dan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.

1. Tahu apa kelebihan yang kita miliki
Langkah pertama dalam berburu pekerjaan adalah mengenal produk yang akan kita jual diri sendiri. Untuk melakukannya, buat daftar kelebihan yang kita miliki, kemudian hubungkan dengan contoh spesifik bagaimana kita menerapkannya dalam pekerjaan. Misalnya bagaimana kita menerapkan sifat disiplin dengan menyelesaikan proyek yang diberikan atasan dengan tepat waktu. Ini akan sangat berguna saat wawancara, sebab biasanya orang hanya memberitahukan kemampuannya secara umum. Bila anda dapat mendeskripsikan dengan detil bagaimana anda menerapkan kelebihan anda, besar kemungkinan pewawancara anda akan terkesan.

2. Iklankan diri kita dengan baik
Saat berbicara dengan pewawancara, anda harus mengutarakan kepadanya apa yang dapat anda tawarkan pada perusahaannya. Berikut adalah hal-hal yang perlu kita cantumkan adalah gelar yang kita miliki atau daftar riwayat kerja (seandainya pernah bekerja sebelumnya), dan kelebihan/keunggulan yang kita miliki. Sebelumnya berlatihlah di depan kaca, bayangkan anda seolah berada di depan pewawancara. Jangan gugup dan berbicaralah yang jelas.

3. Gunakan teman-teman
Kebanyakan pelamar kerja mencari lowongan hanya melalui iklan baris ataupun website perusahaan, padahal sebenarnya cara ini tidak terlalu efektif. Cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan adalah melalui apa yang disebut networking. Perluas pergaulan anda, misalnya dengan bergabung dengan ikatan alumni tempat anda kuliah dulu, atau sering-sering hang out dengan teman-teman semasa kuliah anda yang sudah bekerja (siapa tahu di tempat mereka ada lowongan!). Dan terakhir, gunakan cara lama beritahu pada semua orang yang dikenal bahwa anda sedang mencari pekerjaan.

4. Cari tahu tentang perusahaan yang anda kirimi lamaran
Riset adalah hal yang penting supaya anda dapat merasa nyaman di tempat kerja tersebut. Pertama, cari tahu posisi lowong apa saja yang ditawarkan; kedua, gali lebih dalam latar belakang perusahaan tersebut, siapa tahu ternyata pekerjaan yang ditawarkan di sana kurang punya prospek cerah.

5. Kliping berita-berita yang telah anda kumpulkan
Kumpulkan berita-berita, guntingan koran, daftar contact person perusahaan, atau surat-surat lamaran yang pernah anda kirim ke dalam satu berkas yang rapi. Selain itu, catat juga saran-saran yang pernah anda peroleh saat diwawancara. Hal ini akan berguna di kemudian hari seandainya anda akan mencari pekerjaan lagi.

Itulah pembahasan mengenai Cara Mendapatkan Pekerjaan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Cara Kerja

cara kerja


Cara Kerja - Memaksimalkan performa Anda di jam kerja, itulah tema yang akan dibahas oleh dunia kerja saat ini, sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Semua orang umumnya mempunyai semangat yang tinggi di pagi hari sebelum memulai kerja. Kita punya pekerjaan penting yang harus diselesaikan, orang-orang penting yang harus kita temui, dan proyek jangka panjang yang hendak kita mulai kerjakan. Namun menjelang akhir jam kerja, kita baru sadar bahwa ternyata masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Akhirnya kita terpaksa pulang malam untuk lembur, datang lebih pagi keesokan harinya, atau bahkan masuk kantor pada hari libur. Hal itu memang membuat kita tampak sibuk, namun nyatanya kerja kita sendiri tidak produktif. Banyak waktu yang habis terbuang percuma, sedangkan kalau dihitung-hitung mungkin jam di mana anda bekerja sungguh-sungguh tidak sampai setengahnya.
Berikut adalah lima langkah yang dapat membantu anda untuk lebih produktif dalam bekerja:

1. Luangkan waktu kosong untuk diri sendiri
Sediakan waktu untuk diri anda sendiri (tanpa ada gangguan dari orang lain/keadaan tertentu sekitar 30-90 menit. Tujuannya adalah supaya anda bisa berkonsentrasi dan menentukan prioritas pekerjaan mana yang ingin anda selesaikan hari itu. Kalau perlu tutup pintu ruangan anda, matikan suara handphone atau pager, dan mulailah merenungi apa dan bagaimana anda ingin menyelesaikan pekerjaan anda hari itu.

2. Maksimalkan waktu puncak/peak anda
Ada waktu-waktu tertentu dalam setiap hari di mana energi dan semangat kita ada di titik puncak, sehingga kemampuan untuk berpikir dan konsentrasi terhadap pekerjaan juga sedang tinggi. Cari tahu kapan waktu puncak/peak anda setiap hari, dan gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan terpenting. Pisahkan jadwal meeting, janji, atau aktivitas lain ke jam lain.

3. Hindari pertemuan-pertemuan yang tidak perlu
Berhenti bekerja (meski hanya sesaat) untuk berbincang-bincang ngalor-ngidul dengan teman-teman anda hanya akan merusak konsentrasi kerja, membuang-buang waktu, dan merusak produktivitas kerja anda. Hal ini akan merusak momentum kerja anda, jadi lain kali seseorang masuk ke ruangan anda dan mulai terlihat gelagat akan memancing pembicaraan yang akan berlangsung lama, hindari dengan mengatakan bahwa anda sedang menyelesaikan sebuah proyek penting dan tidak bisa menemaninya. Supaya ia tidak tersinggung, atur waktu setelah jam kerja selesai untuk menemuinya.

4. Batasi penggunaan telepon
Begitu telepon berdering, maka saat itu pula konsentrasi anda dalam bekerja akan terganggu. Saat sedang konsentrasi dalam pekerjaan, biarkan voice mail atau mesin penjawab telepon yang menjawab panggilan tersebut. Seandainya karena satu atau lain hal anda telah mengangkat telepon, katakan pada si penelepon bahwa saat itu anda sedang sibuk dan tidak dapat berbicara lebih lama. Mintalah supaya ia menelepon lagi setelah anda selesai bekerja atau anda yang akan menghubunginya nanti.

5. Atur jadwal untuk berunding/bertemu dengan staf atau teman kerja anda
Di kebanyakan kantor, waktu sering terbuang percuma karena kita sering kali harus bangkit dari kursi yang kita duduki hanya untuk menanyakan sesuatu hal pada rekan kerja kita. Padahal selain membuang-buang waktu, hal ini juga akan mengganggu ritme kerja orang lain.

Itulah pembahasan kita mengenai Cara Kerja memaksimalkan performa di jam kerja, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Teman Sekantor

teman sekantor

Teman Sekantor - Berkencan dengan Teman Sekantor, itulah tema yang akan dibahas oleh dunia kerja saat ini, sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Hubungan dengan teman sekantor bisa berakibat buruk seandainya anda bertengkar, misalnya menjadi sakit hati, penurunan performa kerja, atau mengalami stres. Namun tidak semua akibatnya jelek lho! Selain efek buruk di atas, masih banyak hal-hal baik yang bisa terjadi seandainya anda mempunyai pacar di tempat kerja. Performa di tempat kerja bisa meningkat seiring dengan adanya perasaan khusus di tempat kerja (misalnya anda berusaha membuatnya terkesan dengan tampil sebaik-baiknya). Seandainya anda memutuskan untuk berkencan dengan rekan kerja, lakukan dengan hati-hati dan cermat serta perhatikan tips-tips berikut ini :

1. Perhatikan aturan perusahaan
Meskipun di Indonesia belum ada aturan yang jelas mengenai hal ini, namun di beberapa perusahaan tertentu sudah ada peraturan yang melarang sesama karyawan menjalin hubungan asmara. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kasus-kasus yang dapat mencemarkan nama baik perusahaan seperti tuduhan pelecehan seksual (terutama dalam hubungan antara atasan dengan bawahan). Oleh karena itu sebaiknya perhatikan apakah ada perusahaan anda menerapkan aturan yang serupa.
2. Menetapkan aturan main sejak pertama jalan
Hal yang paling sering terjadi setelah usainya hubungan antara dua orang yang satu kantor adalah memburuknya hubungan yang pada akhirnya akan mempengaruhi motivasi dan performance dalam kerja. Oleh karena itu sejak pertama berkencan, anda dan pasangan harus menetapkan komitmen bahwa akan tetap berteman bila kelak hubungan asmara anda tidak dapat dilanjutkan. Meskipun kenyataannya tidak semudah itu, namun mempersiapkan rencana untuk menghadapi hal ayng terburuk akan sangat membantu seandainya hal tersebut benar-benar terjadi. Selain itu, jangan pernah mencampuradukkan masalah pekerjaan dengan masalah asmara anda. Anda tidak harus menceritakan semua hal yang anda ketahui mengenai teman-teman sekantor pada pasangan anda (kecuali bila anda berdua telah sepakat untuk melakukannya), begitu juga sebaliknya.

3. Berhati-hatilah dengan persepsi orang lain
Jangan sampai hubungan anda berdua menciptakan atmosfer yang kurang menyenangkan atau dianggap menyalahgunakan posisi kekasih anda (atau sebaliknya). Yang lebih penting lagi, jangan sampai hubungan ini menjadikan identitas anda kabur. Tentunya anda tidak ingin dikenal sebagai kekasih si B atau dia juga tidak ingin dikenal sebagai pacarnya si A bukan?

4. Hubungan tersebut akan mempengaruhi anda di lingkungan pekerjaan
Biasanya seseorang yang memiliki hubungan asmara dengan rekan kerja perhatiannya akan teralih, terutama bila si dia ada dalam satu ruangan dengan anda. Untuk mengatasinya, aturlah jadwal supaya anda bertemu hanya pada waktu-waktu tertentu seperti makan siang. Selain itu jangan membawa-bawa masalah pribadi ke tempat kerja, seandainya anda mempunyai masalah dengan kekasih anda, jangan sampai kekesalan tersebut berlanjut ke tempat kerja. Be a professional.

5. Rahasiakan hubungan anda
Konsekuensi dari hubungan sesama rekan kerja adalah menjadi omongan dari teman-teman anda yang lain, tak jarang omongan yang beredar akan menyentuh hal-hal yang negatif. Semakin sedikit orang yang tahu tentang hubungan anda berdua akan semakin baik. Tapi kalu sudah terlanjur, jangan terlalu bersikap terlalu over-acting saat bertemu dengan si dia di kantor (misalnya mencium atau duduk di pangkuannya), kecuali anda mau hubungan tersebut menjadi bahan omongan yang tidak enak. Memang sulit untuk melakukannya, tapi percaya deh, dengan begitu hubungan anda berdua akan lebih langgeng.
 
Itulah pembahasan kita mengenai berkencan dengan Teman Sekantor, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.


Email Kantor


email kantor

Email Kantor - Tips Menggunakan e-mail di kantor, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Keberadaan komputer di meja kerja anda tentunya akan sangat memudahkan penyelesaian pekerjaan, apalagi kalau ditambah dengan fasilitas internet, rasanya lengkap sudah kebahagiaan anda di kantor. Selain browsing, anda juga bisa saling berkirim e-mail dengan rekan-rekan anda sekaligus memperluas networking anda. Tapi kalau tidak berhati-hati, bisa-bisa waktu anda selama satu hari bisa terbuang percuma hanya karena anda terlalu sering mengecek apakah ada e-mail baru yang masuk atau tidak. Untuk menyiasatinya, ada baiknya anda perhatikan cara-cara berikut.
  • Periksa e-mail kamu dua kali sehari
Salah satu sebab banyaknya waktu yang terbuang dalam pekerjaan seseorang adalah karena terlalu seringnya ia mengecek apakah ada e-mail baru yang masuk. Untuk menghindarinya, atur jadwal berapa kali sehari anda membuka e-mail. Lakukan saat waktu anda senggang atau tidak ada pekerjaan, misalnya pada pukulan 8 pagi (sebelum mulai bekerja) dan terakhir pada pukul 6 sore (setelah waktu kerja selesai).
  • Gunakan dua account yang berbeda untuk e-mail pribadi dan urusan bisnis
Salah satu langkah untuk memisahkan urusan kantor dan masalah pribadi adalah dengan mempunyai dua account yang berbeda. Saat bekerja di kantor, hindari godaan untuk membuka e-mail pribadi anda. Biasakan untuk membagi waktu anda dengan baik di kantor maka urusan pekerjaan yang paling penting, sedangkan urusan pribadi dapat anda lakukan di rumah. Seandainya anda tergabung dalam milis, usahakan supaya milis tersebut dikirim ke account pribadi anda (yang dapat anda buka pada waktu senggang).
  • Mem-filter e-mail yang tidak bermanfaat
Saat ini banyak email komersil yang masuk (junk mail), dan jumlahnya terkadang mencapai puluhan. Untuk itu, sangat penting untuk menggunakan program-program dalam e-mail anda yang dapat secara otomatis membuang junk mail tersebut. Tujuannya, sekali lagi, adalah supaya waktu anda tidak terbuang percuma.
  • Mengatur message dan alamat yang masuk ke dalam e-mail anda
Gunakan fitur address book dalam program e-mail anda untuk mengatur surat-surat penting yang masuk. Selain tidak menghabiskan waktu, dengan menggunakan fitur ini maka anda akan terhindar dari kesalahan-kesalahan kecil seperti salah ketik alamat. Masukkan pesan-pesan tersebut dalam folder, jadi inbox anda hanya berisi pesan-pesan yang belum terbaca saja.
  • Buat segala sesuatunya sesimpel mungkin
Seandainya anda harus membalas suatu e-mail, sebaiknya buat balasannya sesingkat mungkin. Kalau perlu, kirim jawaban anda hanya dengan ya atau tidak (tentunya bila memungkinkan).
  • Hindari chatting
Sebisa mungkin, hindari godaan menggunakan fasilitas chatting di saat jam kerja. Chatting hanya akan membuat pekerjaan anda terbengkalai, dan meski dilakukan pada waktu instirahat, bisa membuat kita lupa waktu.

Itulah pembahasan kita mengenai Email Kantor tips menggunakan e-mail di kantor, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Orang Bekerja

orang bekerja

Orang Bekerja - Bagaimana Supaya ’Diperhatikan’ di Tempat Kerja, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, tapi sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Dalam polling terakhir yang dilakukan oleh sebuah harian terkenal, mayoritas karyawan menganggap bahwa tampil serius dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan saja tidak cukup untuk mendongkrak karir seseorang. Ada cara lain yang lebih efektif bila anda ingin mendapatkan kesempatan ke jenjang karir yang lebih baik, yaitu menjalin kontak (baik secara eksternal maupun internal), dan mencari tugas-tugas yang menantang namun potensial.
  • Berteman dengan rekan-rekan kerja dari departemen lain
Dengan menjalin hubungan persahabatan dengan rekan kerja dari bagian lain, hal itu akan membuat anda dikenal sebagai figur yang supel, dan pada akhirnya akan membuka kesempatan anda mendapat promosi di masa datang atau kenaikan gaji. Bila kelak anda ditunjuk untuk mengepalai suatu proyek misalnya, luasnya pergaulan anda akan memudahkan anda untuk memilih orang-orang yang memang capable/mampu dalam pekerjaannya.
  • Menjalin networking dengan karyawan perusahaan lain
Mempunyai jaringan koneksi ke perusahaan lain akan membuat profil anda di mata rekan-rekan menjadi tinggi. Anda mungkin akan menjadi orang yang paling diandalkan karena mengetahui perkembangan perusahaan lain. Selain itu, secara tidak langsung anda akan dianggap sebagai juru bicara tidak resmi perusahaan bagi orang lain, yang menunjukkan kemampuan leadership anda.
  • Mempelajari teknologi terbaru
Saat ini ada pakem baru yang berlaku di dunia bisnis : siapa yang menguasai teknologi, maka dialah yang menguasai dunia. Meski anda sudah bekerja, bukan berarti anda tidak perlu lagi belajar. Bisa lebih dulu menguasai salah satu kemajuan teknologi seperti program-program komputer yang beredar sekarang ini akan membuat profil anda semakin tinggi di mata rekan-rekan kerja.
  • Ambil resiko dengan melakukan pekerjaan sulit
Mungkin dalam karir anda akan menjumpai tugas/assignment yang saking sulitnya, rekan-rekan kerja anda jadi enggan untuk dipilih sebagai project officer. Cermati baik-baik, mungkin pekerjaan ini bisa menjadi tiket utama anda mendapat kesempatan. Jangan takut gagal, sebab meski nanti akhirnya pekerjaan tersebut hanya bisa diselesaikan setengahnya saja, nama anda akan dikenal sebagai orang yang berani mengambil resiko dan mau bekerja keras.
  • Kenali limit kemampuan anda
Boleh-boleh saja anda melakukan berbagai tugas yang sulit, namun jangan sampai mengerjakannya dengan asal-asalan. Tujuan anda adalah supaya orang-orang (dan atasan) tahu bahwa anda mempunyai kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas sulit. Kalau tidak mampu, buat apa dipaksakan? Nanti hasilnya malah akan berimbas negatif pada citra diri anda di depan rekan-rekan.

Itulah pembahasan kita mengenai Orang Bekerja agar diperhatikan di tempat kerja kita, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Penyesuaian Masa Kerja

penyesuaian masa kerja

Penyesuaian Masa Kerja - Penyesuaian Diri di 60 Hari Pertama Kerja, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, tapi sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Sekarang ini persaingan antar perusahaan semakin ketat, dan ditambah oleh jumlah tenaga kerja yang semakin banyak (dan berkualitas), maka seseorang dituntut untuk dapat dengan cepat menyesuaikan diri di tempat kerja barunya. Semakin cepat akan semakin baik. Berikut adalah strategi bagaimana anda harus bersikap selama 60 hari pertama di tempat kerja baru. Who knows, mungkin karir anda akan melesat dan tetap berada di jalur cepat.

1. 14 hari pertama: Pengenalan rekan-rekan kerja
Untuk berhasil, diperlukan kombinasi antara performa dengan kepribadian. Supaya bisa diterima oleh lingkungan baru, sering-seringlah menghabiskan waktu dengan rekan-rekan yang dapat memberitahu kita peraturan-peraturan informal di dalam perusahaan. Pertama dekati mereka-mereka yang akan sering anda temui (misalnya teman satu departemen atau dari departemen lain yang mempunyai hubungan erat dengan pekerjaan anda), para pembuat keputusan (misalnya pimpinan proyek) dan orang-orang
yang berpotensi menjadi mentor anda. jangan ragu-ragu untuk menyediakan waktu makan siang dengan orang-orang ini. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui rule-of-the-game yang berlaku di tempat baru tersebut, misalnya apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dengan membangun hubungan, kepercayaan dan informasi akan datang dengan sendirinya.

2. 30 Hari pertama : Bertemu atasan, tanyakan apakah ada kemajuan dalam pekerjaan anda
Kebanyakan orang yang baru bekerja di tempat baru melakukan kesalahan fatal dengan mengira atasan mereka tahu apa saja tugas yang harus anda lakukan. Hal ini diperparah oleh ketakutan kalau-kalau tugas kita dianggap tidak dikerjakan dengan benar. Tapi ada hal yang mungkin luput dari perkiraan kita, biar bagaimana pun atasan pasti ingin anda sukses, karena kesuksesan anda secara tidak langsung akan berakibat positif pada dirinya (dia juga akan mendapat pujian dari supervisornya).
3. 45 hari pertama : Tulis dan pahami deskripsi pekerjaan anda
Setelah satu setengah bulan di posisi baru, harusnya anda sudah tahu tanggung jawab apa saja yang harus anda emban. Tulis pertanyaan-pertanyaan yang terlintas di benak anda di atas sebuah kertas, berikut dengan daftar proyek-proyek yang telah anda tangani. Kemudian temui atasan anda dan diskusikan hal ini dengannya, hal ini untuk menyamakan persepsi anda berdua tentang bagaimana menyelesaikan tugas-tugas di posisi anda yang dapat diterima oleh bos anda.
4. 60 hari pertama : Selesaikan pekerjaan dengan baik
Memang, anda harus melakukan pekerjaan yang cukup sulit untuk membuat orang lain terkesan. Namun anda harus berhati-hati, pilih proyek pekerjaan yang masuk akal dan bisa diselesaikan dengan tepat waktu. Sebagai contoh, jangan pilih pekerjaan di mana hanya anda yang terlibat karena hanya memakan waktu lebih lama dan (mungkin) tidak mendapat dukungan dari atasan anda. Ambil proyek-proyek yang melibatkan orang lain dalam tim anda.

5. 60 hari kemudian : Penyegaran
Untuk melakukannya sebenarnya susah-susah gampang. Intinya adalah berusaha melakukan hal yang sama (dengan semangat yang sama) sebagaimana anda bekerja di dua bulan pertama. Kemudian buat kerangka kerja berdasarkan landasan yang telah anda ciptakan di 60 hari pertama tersebut. Memperluas pergaulan hingga mempunyai banyak teman dari perusahaan lain juga dapat menunjang usaha anda. Ingatlah selalu bahwa memberikan atau menerima feedback dan mementukan posisi anda di
kantor adalah proses yang terus berlanjut, jadi jangan cepat puas!!


Itulah cara Penyesuaian Masa Kerja, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel yang lainnya dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Tekanan Pekerjaan

tekanan pekerjaan

Tekanan Pekerjaan - Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, tapi sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Apakah anda sering mengalami hal-hal berikut :
mood yang berubah-ubah seperti stress atau depresi, sering bingung (atau bengong), menarik diri dari lingkungan, mengalami masalah dengan hubungan interpersonal dengan orang lain, kesulitan konsentrasi, dan bermasalah dengan kesehatan saat bekerja dalam penuh tekanan. Bila jawabannya ya pada dua atau lebih dari pilihan di atas, mungkin anda saat ini berada di ambang bahaya karena beban pekerjaan mulai membuat anda nyaris gila. Simak cara-cara dibawah ini, mungkin salah satunya dapat anda gunakan supaya dalam pekerjaan yang penuh pressure, anda dapat bertahan.

1. Fokus pada penyebab
Setiap orang mengalami tekanan dalam pekerjaan karena masalah yang berbeda-beda, karena itu solusinya pun bervariasi pada setiap orangnya. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menemukan penyebab utamanya, sebenarnya bagian pekerjaan mana yang membuat anda merasa lelah?

2. Lihat ke depan
Banyak kasus stres dalam pekerjaan disebabkan karena harapan-harapan yang tidak realistis (bahkan mustahil) terhadap kemampuan atau pekerjaan seseorang. Karena anda yang paling tahu tentang kemampuan anda sendiri, buatlah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga dengan begitu anda tidak
akan merasa terbebani.

3. Ciptakan keseimbangan
Buat keseimbangan antara pekerjaan, keluarga dan hobi pribadi. Kalau anda mengutamakan karir saja, mungkin ini saatnya mengubah pola berpikir anda. Menempatkan karir di atas segalanya hanya akan berakibat buruk dalam jangka panjang.

4. Berbagi dengan orang lain
Saat anda mulai merasa tekanan pekerjaan , berbagi ceritalah dengan anggota keluarga, teman, supervisor, atau orang lain yang anda percayai. Bukan hanya anda saja yang pernah merasakan hal tersebut, dan berbagi/mendapat dukungan dengan orang lain adalah salah satu cara paling manjur untuk mengatasinya. That way, anda tidak akan merasa seorang diri.

5. Ambil napas
Seandainya anda mulai merasa tidak mampu lagi menahan beban kerja, cepat ambil tindakan. Minta liburan singkat, atau habiskan akhir minggu anda di sebuah tempat kesukaan anda. Saat itu, jangan memikirkan tentang pekerjaan sama sekali, nikmati saja hobi anda.

6. Melakukan sesuatu yang baru
Biasanya kebosanan memainkan peranan penting dalam job fatigue. Untuk mengatasinya, cobalah dengan mempelajari hal-hal baru dalam pekerjaan anda atau meninjau bidang lain. Perdalam pengetahuan anda dengan membaca majalah. Jangan ragu untuk mngetahui sesuatu yang baru, meski pada kenyataannya hal tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan profesi yang anda geluti sekarang ini.

7. Minta tambahan pekerjaan
Mungkin anda mulai merasa jenuh karena sudah tidak mendapatkan tantangan lagi dari tugas anda yang sekarang. Kalau anda memang merasakan demikian, mintalah proyek tambahan pada atasan anda. Seandainya atasan anda tidak melakukan apa-apa, carilah proyek yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda (tentunya setelah mendapat persetujuan dari atasan anda).

8. Delegasikan tugas
Yang ini kebalikan dari point sebelumnya, bagaimana kalau anda mengemban tugas yang terlalu banyak dan tidak mampu mengatasinya? Untuk itu, mulailah membagi tugas anda kepada orang lain, dan jangan sungkan untuk menolak proyek-proyek baru yang ditawarkan seandainya anda masih harus mengerjakan tugas lain yang masih berjubel.

Itulah cara menghadapi Tekanan Pekerjaan, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel yang lainnya dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Rekan Kerja Menyebalkan

rekan kerja menyebalkan

Rekan Kerja Menyebalkan - Berhadapan Dengan Rekan Kerja ’Negatif’ bagaimana kita menghadapinya di dunia kerja, sebelum kita masuk ke topik ada baiknya saya memberi info bagi Anda yang ingin belajar komputer dan permasalahannya bisa Anda klik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pokok pembahasan kita.

Orang mendemonstrasikan sikap negatifnya dengan berbagai cara, namun terkadang ada sebagian kecil yang menunjukkannya dengan terang-terangan (bahkan cenderung destruktif).
Gak ada salahnya sih, namun hal ini sering kali membawa dampak buruk karena orang lain akan terpengaruh oleh sikap tidak bersahabat ini. Ada beberapa strategi umum yang bisa digunakan seandainya anda menghadapi situasi ini.
1. Akui bahwa memang ada masalah dengan tingkah laku rekan anda, langkah pertama adalah mengetahui saat seseorang menampilkan sikap negatif di tempat kerja. Jangan mengabaikannya apalagi bila ternyata sikap tersebut berpengaruh pada penampilan dirinya, anda, orang lain di sekitar anda atau hubungan dengan klien/pelanggan.

2. Apa sih penyebabnya? Kita tahu bahwa pemikiran buruk seseorang pasti ada penyebabnya, misalnya masalah pribadi, stres yang berhubungan dengan pekerjaan, atasan yang menyulitkan, tidak ada kesempatan untuk mengembangkan diri dalam pekerjaan, dan lain-lain. Seandainya anda berniat untuk menolongnya, sangat penting untuk mengetahui hal ini. Tanyakan pertanyaan yang tidak terlalu ’vulgar’ seperti, "Kamu lagi kesal ya? Ada yang bisa dibantu?" Perlu anda ketahui, bahwa orang yang sedang berada dalam situasi ini akan menganggap pikiran negatifnya adalah hal yang benar, jadi sabar-sabar saja menghadapinya.

3. Bangkitkan rasa tanggung jawab. Untuk mengubah sikap negatif seseorang dalam bekerja sangat tergantung pada orang itu sendiri, apakah ia mau atau tidak untuk berubah. Meski memiliki hak untuk mempunyai sikap tersebut, namun akan sangat tidak etis bila ia menunjukkannya di tempat kerja (apalagi bila ia adalah bagian dari sebuah tim). Sebagai salah satu anggota tim atau (mungkin) atasannya, anda perlu membantu kolega anda agar menyadari hal ini. Ada baiknya bila anda mendiskusikan masalah ini secara pribadi dengan rekan anda, sekaligus (secara halus) tunjukkan bahwa sikapnya akan dapat berpengaruh jelek bagi diri dan timnya.

4. Memberikan masukan
Meski anda mempunyai pendapat bahwa si pemikir negatif harus mengubah kelakuannya sendiri, namun tidak ada salahnya kalau anda ikut membantu sehingga proses perubahannya dapat dipercepat. Mungkin ia sendiri tidak tahu bagaimana bersikap lebih baik. Beritahu bahwa mungkin kelebihan-kelebihan yang dimiliki tertutupi oleh sikap-sikap negatif yang ditunjukkannya.
5. Tanamkan sikap positif dalam diri rekan lain. Cara yang biasa digunakan di masa lalu (namun masih ampuh) : beri contoh positif melalui tingkah laku dan sikap sehari-hari anda. Dengan memberi contoh maka anda akan menjadi panutan bagi rekan kerja anda, dan mungkin secara perlahan sifat-sifat buruk tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Yang terpenting, seandainya anda mempunyai rekan kerja yang ’sulit’, jangan pernah segan untuk memulai dialog dengannya. Dengan demikian, anda akan terhindar dari hal-hal yang lebih buruk.

Itulah cara menghadapi Rekan Kerja Menyebalkan di dunia kerja, ikuti terus update dari blog ini dan jangan lupa untuk follow blog ini, dan silahkan di bookmarking dengan cara tekan tombol Ctrl plus huruf (d) pada keyboard sehingga halaman artikel ini bisa Anda simpan, selanjutnya silahkan membaca artikel Resep Sehat yang diulas adalah bagaimana cara agar badan sehat selalu, sekian dan semoga bermanfaat.

menambah penghasilan

menambah penghasilan

Menambah Penghasilan - Strategi mendapatkan penghasilan lebih itulah pokok pembahasan dunia kerja hari ini, sekedar info bagi Anda yang ingin belajar komputer baik itu software maupun hardware, silahkan belajar di teknik komputer silahkan di klik link nya.

Sekarang ini, yang namanya kesetiaan sudah nyaris punah (terutama dalam dunia kerja). Pada masa krisis sekarang ini perusahaan dapat dengan mudah membatalkan kontrak kerja, dan pengurangan karyawan dalam perusahaan adalah suatu hal yang biasa. Bukti-bukti menunjukkan bahwa mereka yang tetap dalam satu pekerjaan kenaikan upahnya lebih sedikit dibanding mereka yang menjadi kutu ’loncat’. Jadi buat anda yang ingin mendapat penghasilan tinggi dalam waktu relatif singkat, inilah kiat-kiatnya :

1. Gonta-ganti pekerjaan adalah sebuah strategi
Bekerja di satu perusahaan selama 10 atau 20 tahun adalah strategi lama, yang saat ini sangat riskan untuk dilakukan. Buktinya telah banyak kasus di mana perusahaan melakukan PHK pada karyawan, menutup divisi atau hal-hal lainnya yang dapat membuat perusahaan tersebut meraih keuntungan atau menjadi lebih kompetitif menghadapi persaingan.

2. Buka mata terhadap segala kemungkinan pekerjaan baru
Lakukan riset mendalam tentang perusahaan atau industri apa dalam pekerjaan anda yang sedang booming saat ini. Amati terus perkembangan pasar dan kesempatan yang ada. Namun selama anda masih bekerja di perusahaan anda yang sekarang, tetaplah bersikap setia. Selesaikan pekerjaan sebaik-baiknya meski (mungkin) tak lama lagi anda berencana untuk keluar.

3. Berhenti saat di puncak
Bila anda keluar dari pekerjaan, pastikan bahwa hal tersebut dilakukan bukan karena pekerjaan anda mulai kacau atau anda bermasalah dengan atasan. Berhenti saat masih di atas akan membuat nilai anda di tempat anda hendak melamar lebih tinggi.

4. Hargai diri sendiri dengan nilai tinggi
Posisikan diri anda sebagaimana perusahaan yang sedang berusaha menciptakan/memasarkan sebuah produk baru. Tanyakan diri anda apa yang harus anda lakukan supaya berada dalam posisi menguntungkan (yang ujung-ujungnya
adalah meraih kesuksesan di masa depan). Jangan menunggu sampai pasar yang datang pada anda.

5. Buat rencana kecil sebelum interview
Jangan presentasikan diri anda dengan cara konvensional, tunjukkan pada mereka apa dan bagaimana anda dapat berperan. Pendekatan ini dengan jelas akan membedakan anda dari para kandidat lain.

6. Perlakukan dirimu dan usaha kecil tersebut dengan semangat tinggi
Lupakan penghargaan-penghargaan yang pernah anda dapat di pekerjaan sebelumnya, saatnya anda berjuang lagi untuk mendapatkan pujian-pujian berikutnya. Simpan pertanyaan "kompensasi apa yang akan diberikan pada perusahaan kepada saya", setidaknya sampai akhir wawancara.

Itulah strategi yang bisa kita terapkan agar kita dapat Menambah Penghasilan di dunia kerja, jangan lupa follow blog ini dan selanjutnya Anda dapat membaca artikel Resep Sehat, kali ini akan membahas hidup sehat dan berbahagia, silahkan diklik linknya, sekian untuk hari ini dan semoga bermanfaat.

Gaji Besar

gaji besar

Gaji Besar - Memperoleh gaji lebih besar di perusahaan baru itulah pokok pembahasan artikel dunia kerja kali ini, sekedar info, bagi kalian yang mau belajar komputer silahkan klik teknik komputer disana pembahasan seputar dunia komputer, oke kembali ke pokok pembahasan.

Percaya atau tidak, banyak orang yang gelagapan saat ditanya oleh pewawancara : Berapa gaji yang anda inginkan? Anda menjawab terserah, jangan salahkan perusahaan jika gaji anda ditekan sekecil mungkin. Beberapa orang memilih cara mengalihkannya dengan balik bertanya : Sebenarnya berapa gaji ideal di posisi ini, namun hal ini dapat menjadi bumerang bagi anda karena bisa saja si pewawancara mengarang besar gaji di posisi tersebut (yang tentu saja lebih kecil dari standar).

Sebenarnya masalah negosiasi besar gaji yang akan diperoleh tidak terlalu rumit, asalkan anda mengikuti aturan-aturan sederhana berikut dan mempersenjatai diri anda dengan percaya diri, akal sehat, dan sedikit riset. berikut tips-tipnya :
1. Lakukan penyelidikan
Sebelum memasuki tahap negosiasi gaji, anda harus terlebih dahulu menyiapkan diri anda dengan mengadakan riset, yang tujuannya adalah supaya anda mengetahui nilai pasar anda. Perhitungkan pengalaman anda di bidang tersebut, proyek-proyek yang pernah anda tangani, kemampuan anda mengambil inisiatif, dan mengetahui iklim ekonomi yang ada saat ini. Kontak dengan organisasi profesional dan mencoba beberapa perusahaan lain sebelum menentukan pilihan akan memberikan anda gambaran yang lebih jelas berapa kisaran gaji posisi yang anda incar saat ini.

2. Jujur
Seandainya ditanya berapa gaji anda sebelumnya, jangan melebih-lebihkan penghasilan sebelumnya. Anda tidak akan pernah tahu apakah perusahaan baru anda akan mengecek ke tempat kerja anda sebelumnya. Banyak pekerjaan yang hampir diraih oleh seseorang akhirnya lenyap hanya karena si pelamar melakukan kebohongan (yang kelihatannya kecil namun berdampak besar ini).

3. Tembak langsung
Lawan ketakutan (atau keengganan anda memulai lebih dulu) dengan jurus tembak langsung, ajukan nilai gaji yang anda harapkan begitu ditanya. Hal yang perlu diingat : seandainya anda mengajukan nilai gaji terlalu tinggi, anda selalu mempunyai kesempatan untuk menurunkan tawaran anda (sekaligus terlihat sebagai calon pegawai yang memiliki motivasi tinggi). Namun sekali anda mengajukan tawaran terlalu rendah, nyaris mustahil untuk menaikkannya kembali.

4. Jangan campur adukkan urusan bisnis dengan pribadi
Menjalankan sebuah perusahaan adalah bisnis, jadi jangan heran bila pewawancara anda berusaha menekan anda hingga menerima gaji serendah mungkin (itu memang tugasnya sih!). Ada hal yang tidak boleh anda lupakan : menjalani wawancara bukan berarti anda tampil semanis mungkin, jangan pernah meminta maaf atau mundur menghadapi gertakan. Tampilkan diri dengan penuh kepercayaan diri (namun dengan tetap berlaku sopan dan hormat pada pewawancara).

5. Lakukan tawar-menawar
Seandainya gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan anda (namun lebih dari cukup untuk menutupi pengeluaran anda), tidak ada salahnya anda mencoba melakukan tawar-menawar misalnya dengan mengajukan satu minggu ekstra untuk liburan, waktu kerja yang fleksibel, bagian kepemilikan, atau jadwal pembagian bonus. Jangan salah, nilai bonus terkadang cukup besar lho, bisa mencapai 10 sampai 20 persen gaji anda.

Pada akhirnya, ketekunan anda dalam melakukan penyelidikan, kejujuran, dan keyakinan diri yang cukup adalah cara terbaik untuk memastikan anda mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan (yang juga memenuhi syarat-syarat yang anda minta). Belajarlah menjadi negosiator yang baik, bahagiakan diri anda dan (mudah-mudahan) gaji anda lebih besar.


Baik kita telah menyimak cara untuk negosiasi agar mendapatkan Gaji Besar, terus ikuti update artikel dunia kerja dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya lanjutkan bacaan Anda dengan klik Resep Sehat agar kita mendapatkan hidup yang sehat, semoga bermanfaat.