Kiat Mendapatkan Pekerjaan untuk "Fresh Graduate"



Bagi Anda yang baru saja lulus kuliah / fresh graduate, mungkin banyak dari Anda yang merasa minder ketika melamar pekerjaan. Perasaan minder bisa saja disebabkan karena belum punya pengalaman kerja sebelumnya. Memang pada prakteknya pengalaman kerja seringkali dijadikan alasan bagi perusahaan untuk menerima atau menolak seorang kandidat. Kalau begini, lalu bagaimana dengan nasip para fresh graduate? Yang notabene-nya tidak mempunyai pengalama kerja.


Dari gambaran diatas janganlah Anda merasa perputus asa. Simak kiat untuk para fresh graduate agar mendapatkan pekerjaan lebih mudah.


1. Online Rekrutment
Ada beberapa online rekrutmen yang ada di Indoneisa. Contonhya saja JobsDB.com. Buat akun di JobsDB.com, isi dengan informasi yang relevan. Setelah membuat akun di JobsDB.com Anda akan mendapatkan informasi lowongan kerja yang sesuai dengan minat Anda.


2. Experience
Buat daftar kelebihan dan kemampuan Anda, tulis semua pengalaman yang Anda miliki, besar atau kecil seperti pengalaman magang, bekerja paruh waktu, dan lainnya. Semua pengalaman itulah yang nantinya diperhitungkan oleh rekruiter.


3. Networking
Memasang profil di situs pencarian kerja bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan pekerjaan. Banyak cara untuk mendapatkan pekerjaan contohnya dengan membangun jejaringnetworking dengan orang-orang yang bisa mengarahkan Anda untuk bisa magang dengan bayaran atau posisi yang relavan.


4. Media sosial
Pelajari cara menggunakan Facebook dan Twitter dengan cara cerdas. Anda bisa mendapatkan pekerjaan dari media sosial asalkan menggunakan semua situs jejaring sosial tersebut dengan tepat dan benar.

Menjadi Seorang Master Chef



Dunia kuliner adalah bidang usaha makanan dan minuman mulai dari makanan lokal sampai mancangara, dari kaki lima sampai hotel berbintang, dan semuanya mempunyai karakter serta citra rasa yang bervariasi. Cita rasa dari sebuah makanan diciptakan oleh Chef. Merekalah yang membuat makan menjadi enak atau bahkan tidak enak.


Saat ini, profesi Chef sudah menjadi pilihan terbaik karena dunia kuliner atau food and beverage karena bidang ini memang tidak akan pernah mati walaupun ditempa dengan isu krisis ekonomi. Selain itu juga sudah banyak acara televisi yang menayangkan program masak – memasak dan rating-nya pun sangat digemari oleh penonton televisi, hal ini merupakan angin segar bagi pelaku bisnis kuliner dan tentu saja para Chef Indonesia.


Tertarik menjadi seorang Chef? Jika Anda cinta dunia kuliner mungkin profesi Chef adalah pilihan terbaik untuk Anda, di bawah ini tips dan fakta untuk profesi chef;


Kerja Keras dan Disiplin
Seorang Chef ibarat seperti seorang seniman. Seorang Chef mengangap dapur bagaikan sebuah laboratorium, di mana Chef dapat mengeluarkan ide - ide cermelang dan bereksperimen. Ada hasil eksperimen yang berhasil mengugah selera makan dan ditampilkan di menu, tetapi tak sedikit pula yang mengalami kegagalan. Trial and error inilah yang dilakukan oleh seorang Chef , oleh sebab itu sikap dan mental menjadi hal penting yang mendasar. Kerja keras dan disiplin itu sudah pasti. Mulai dari bangun pagi sampai melakukan segala sesuatunya sendiri di dapur.


Proses Menjadi Seorang Chef
Jangan heran jika ingin menjadi profesional Chef mesti mengenyam proses pendidikan yang lama paling tidak sekitar 10 -15 tahun. Pada umumnya setiap Chef mulai berkarir dari training sampai menjadi profesional memerlukan banyak waktu untuk mempelajari menu, teknik memasak, costing, managing, dan seluruh ruang lingkup kerja Chef lainnya.


Waktu Kerja
Chef juga memiliki rutinitas yang padat dan jam kerja yang berbeda dengan jam kerja kantoran. Terkadang pada hari - hari libur mereka harus bekerja, karena pada hari-hari libur orang-orang justru sering bersantap di restoran.


Sisi lain SeorangChef
Seiring dengan perkembangan jaman dengan modernitas serta gaya hidup, seorang Chef tidak hanya pandai membuat makanan yang lezat dan memasak saja, namun keuntungan menjadi seorang Chef Bisa juga sebagai ahli nutrisi, ahli costing makanan, konsultan resto, kritikus atau pemerhati fashion makanan di media cetak, radio, dan juga TV.


Bagaimana masih tertarik menjadi seorang Chef ?

Menghargai Kinerja Perempuan



Adanya zaman emansipasi wanita merupakan suatu perubahan besar dan kebijakan yang baru akan kiprah perempuan dalam persaingan dengan dunia karir yang kini kesetaraan nya disamakan oleh kaum pria. Keberadaan perempuan saat ini mulai menunjukkan pilihan untuk berkarir. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa “59 % perempuan mau berusaha mengembangkan pengetahuan atau keahlian untuk mencapai tujuan karir ”. Sebanyak 55 % data yang diketahui perempuan juga mengaku puas dengan tingkat kariernya.
Kini banyak perusahaan yang mendominasi sebagian besar karyawannya adalah kaum perempuan. Yang di antaranya bergerak di industri kecantikan dan Industri fashion. Di perusahaan tersebut tentu Anda akan menemukan fasilitas dan kebijakan yang memang dirancang untuk kaum perempuan. Namun bagaimana bila Anda bekerja di perusahaan yang tidak berbasis yang menghargai kinerja kaum perempuan? Bagaimana mengetahui bahwa kebijakan dan fasilitas perusahaan tersebut sangat melindungi hak-hak perempuan sebagai pekerja?


Perempuan berhak Memegang Jabatan Tinggi
Karyawan perempuan diperlakukan sama dengan karyawan pria, kemampuan dan performa dikantor mendapatkan hak- hak yang sama diperusahaan. Tidak adanya meremehkan atau tidak menghargai akan kinerja perempuan. Perusahaan yang ramah perempuan yang dalam arti sebenarnya, juga akan mendorong karyawan perempuan untuk berani menerima tantangan dalam berkarir, dan diberi kesempatan untuk menempati posisi jabatan penting.


Kebijakan Harus Sesuai dengan Nilai-nilai Perempuan
Jan Shubert, seorang associate director untuk Babson College's Center for Women in Leadership, mengatakan, lebih banyak perempuan di jajaran top-level menandakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi perempuan. Namun, perhatikan juga bagaimana kebijakan yang dilakukan. Jika atasan Anda tidak menganut nilai-nilai yang menghargai kinerja perempuan , dan tidak bersedia mengakui kebutuhan individu dan hak- hak nya, berarti konsep ramah perempuan di perusahaan tersebut baru sekadar wacana belaka.


Karyawan Wanita diberi Jam Kerja yang Fleksibel.
Sebagian Karyawan perempuan saat di kantor lebih sering meminta izin untuk bekerja setengah hari. Karyawan lain seharusnya tidak menjadikan suatu kecemburuan sosial. Perusahaan yang menghargai hak perempuan pasti akan mengizinkan jam kerja yang fleksibel, Walupun mendapat izin dari kantor.sebaiknya anda tetap profesional bekerja mengerjakan pekerjaan dengan tuntas dan selesai

Merencanakan Masa Depan dengan Meniti Karir



Perjalanan karir di ibaratkan sebagai upaya menabung dalam menanti buah kesabaran akan sebuah masa depan yang diinginkan. Karena menabung dalam berkarir merupakan segi awal meraih cita - cita. Background pendidikan di tahun sekarang ini menjadi bahan perbincangan para perusahaan saat memilih kandidat baru yang capable.
Faktor pendidikan dengan lulusan ternama menjadi point plus. Dengan memiliki ijazah sarjana merupakan momentum awal dalam meniti karir. Gambaran ini menjadi tolak ukur awal yang dapat diartikan sebagai perencanaan karir di awali dengan faktor pendidikan. Perencanaam meniti karir dimulai sejak awal dalam memandang sejauh mana kita merencanakan.


Visi, Misi, dan Tujuan
Dalam kehidupan Anda harus memiliki target akan pencapain yang mencakup 3 prinsip yaitu visi, misi dan tujuan. Bagaimana Anda melihat diri Anda, diri Anda sendiri dalam melihat sisi kehidupan , profesi, serta hubungan Anda 5 tahun yang akan datang?


Value Kepribadian
Pencapaian sebuah kesuksesan didukung dengan motivasi pada diri sendiri. Sebagai contoh, dalam lingkungan sosial apakah Anda rela mementingkan kepentingan orang lain dari pada kepentingan Anda pribadi, dalam hal membantu masyarakat dan orang-orang disekitar Anda.


Kemampuan Bakat dan Keahlian
Setiap Individu memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda-beda, kenali kepribadian seperti apa yang Anda miliki? Sebagai contoh, apakah Anda adalah seorang yang sering berkata jujur, terbuka dan antusias. Asah keahlian yang Anda miliki saat ini, karena hal ini menjadi sangat berguna dalam aktifitas Anda sehari – hari.

Yang Harus Dihindari Saat Bekerja


Setiap perusahaan tentu memiliki peraturan dan kebudayaan dalam mendidik karyawannya agar berprilaku yang baik dan bersikap profesional. Walaupun peraturan tersebut sudah jelas disuarakan, tapi tidak sedikit pula karyawan yang sering melanggarnya. Tentu hal ini sangat berkaitan dengan pribadi Anda ketika bekerja, tidak mau kan Anda mendapat sanksi karena prilaku Anda yang tidak tercermin baik. Sebaiknya Anda harus menghindari prilaku dan kebiasaan buruk saat bekerja.


Terlalu Keras Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik melalui gadget seperti Ipod atau melalui phone dengan vitur musik untuk menghindari suasana kantor yang berisik tentu sah- sah saja. Ada baiknya Anda tidak terlalu keras mendengarkan musik. Gunakanlah headset untuk mendengar musik, sehingga rekan kerja yang lain tidak terganggu.


Makan dan Tidur
Menghabiskan waktu kurang lebih 8 jam di kantor tentu menguras pikiran dan tenaga, Merasa dahaga dan lapar pasti sering terjadi. Sering kali para karyawan makan di meja kerja dan kemudian terlelap mengantuk, walaupun pada kenyataannya mereka tahu fungsi meja kantor bukan buat makan dan tidur. Meja kerja mungkin akan tercemar kuman- kuman dan bakteri dan terlihat kotor dan tidak bersih. Manfaatkan waktu istirahat sebaik - baiknya dan gunakan jam makan siang untuk bersantap makanan. Sisa jeda makan siang bisa Anda gunakan untuk tidur 15 menit.


Mengobrol Saat Jam Kerja
Biasanya karyawan wanita sangat identik dengan ''bergosip”. Tidak salah jika berbicara dengan rekan kerja lainnya, tapi hindarilah kebiasaan mengobrol saat jam kerja berlangsung karena prilaku ini akan merugikan penilaian Anda di mata atasan. Gunakanlah jam istirahat sebagai waktu berbincang yang baik dengan teman Anda.


Chatting dan BBM-'an
Jika Anda mendapatkan fasilitas Media Internet sebaiknya jangan menghabiskan waktu bekerja dengan ''chatting''. Prilaku ini sangat buruk sekali dan tidak mencermikan profesionalisme dalam bekerja. Jika Anda ingin mengobrol dengan ber “ chatting “ lakukanlah saat jam makan siang. Karena hal terburuk adalah Anda akan mendapatkan peringatan dari atasan Anda.

Hindari Bahasa Tubuh ini Ketika Wawancara


Sudah menjadi rahasia umum di zaman globalisasi dan modernisasi saat ini, persaingan dalam mendapatkan pekerjaan impian semakin ketat. Tidak heran banyaknya pencari kerja mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar harapan dan keinginan mereka bisa terwujud. Namun, banyak Pencari Kerja yang tidak menyadari bahwa dalam proses wawancara kerja, bahasa tubuh yang salah dapat mengakibatkan Anda kehilangan pekerjaan impian Anda. Komunikasi non verbal, seperti bahasa tubuh, sikap dan prilaku Anda pada saat wawancara kerja sangat memengaruhi Anda dalam mendapatkan pekerjaan tersebut. Berikut beberapa kesalahan bahasa tubuh pada saat wawancara kerja :


Berjabat tangan
Pada saat proses wawancara, menjabat tangan pewawancara adalah hal yang harus dilakukan. Dengan berjabat tangan, tentu memberikan penilaian yang positif terhadap anda ketika pertama kali bertemu dengan pewawancara. Sebaiknya jabat tangan pewawancara dengan yakin dan percaya diri, jangan jabat tangannya dengan lesu. Buatlah mereka terkesan pada saat berjabat tangan dengan Anda. Pastikan juga tangan Anda kering, jadi jika Anda berkeringat , bersihkan sebelum Anda bertemu pewawancara.


Bertopang Dagu
Jangan bertopang dagu pada saat proses interview berjalan. Hal ini akan memberikan penafsiran yang negatif terhadap diri Anda di mata pewawancara. Seorang rekuiter tentu lebih jeli dalam memberikan penilaian kepada kandidat. Dengan bertopang dagu, Anda akan terlihat tidak serius dan terkesan malas untuk mengikuti sesi wawancara ini. Artinya, penilaian Anda di mata pewawancara akan buruk, bahkan untuk masa yang akan datang.


Jangan Kosongkan Padangan
Jangan menatap pewawancara dengan pandangan kosong. Mata merupakan indera penglihatan, oleh karena itu pandangan yang kosong akan di tafsirkan bahwa Anda tidak mengerti apa yang dipertanyakan pada proses wawancara. Sebaiknya dalam proses wawancara cara yang paling baik adalah dengan menatap mata pewawancara memerhatikan setiap pertanyaan dengan sungguh-sungguh.
Hindari Mengangguk kepala Terlalu banyak.
Anda mungkin berpikir itu ide yang baik untuk menganggukkan kepala, baik untuk tampil setuju dengan pewawancara Anda atau menyiratkan Anda memberikan perhatian lebih. Tetapi kenyataannya adalah bahwa ini dapat membuat Anda tampil sebagai yang tidak mengerti apa-apa.


Remember !! Proses Interview adalah hal yang paling menebarkan bagi jobseeker, oleh karena itu jadikan proses ini sebagai momentum Anda mendapatkan pekerjaan impian. Maka persiapkan semaksimal mungkin.

Cara Mengendalikan Gaji Bulanan



Sebagai karyawan pasti Anda sangat menantikan akhir / awal bulan untuk menerima gaji yang kemudian menggunakan gaji bulanan untuk bersenang- senang. Beberapa diantaranya menghabiskan untuk produk kecantikan dan fashion up date. Jika Anda mempunyai kebiasaan seperti itu, sebaiknya dirubah, jangan terlalu boros. Anda bisa merendam keinginan menggunakan uang Anda untuk hal-hal yang sebenarnya kurang penting dengan cara menabung, karena dengan menabung Anda dapat mempersiapkan masa depan dan tentu saja memperbaiki financial Anda.


Menyisakan Uang Gaji Bulanan
Mulailah untuk berusaha menyisihkan uang dari gaji pada akhir bulan untuk di tabungan. Sebaiknya Anda bersikap tegas dan segara mengalihkan uang tersebut. Anda bisa menyisihkan 10 sampai 30 % uang setelah mendapatkan gaji. Simpan direkening yang khusus untuk menabung. Usahakan jangan pernah memakai uang yang ada di tabungan tersebut.


Buat Prioritas
Membuat prioritas dalam pengeluaran. Dahulukan membayar tagihan-tagihan sebelum membelanjakan uang untuk kepuasan semata. Anda harus menyisihkan uang di awal untuk membayar tagihan-tagihan tersebut.
Jangan Membelanjakan Uang untuk Shopping
Saat menerima gaji bulanan, jangan membelanjakan uang Anda sekaligus. Rencanakan setiap bulan seberapa banyak Anda akan mengeluarkan uang untuk belanja dan taat pada rencana tersebut. Jangan berbelanja sesuai keinginan semata dan nafsu sesaat, minsalnya ingin membeli tas dan sepatu terbaru, padahal yang lama masih bisa digunakan. Sebaiknya Anda harus berfikir untuk mengalokalisikan dana sesuai kebutuhan dan keperluan yang penting untuk ditabung


Belanja Sesuai Kemampuan
Berbelanjalah sesuai uang yang Anda punya bulan ini, bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan Anda dapat di kemudian hari. Ingat, jangan mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya.
Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet jika Anda tidak bisa mengontrol penggunaanya. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar Anda tidak terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera setelah gaji Anda masuk. Dengan melunasi tagihan tersebut, di bulan-bulan berikutnya Anda tidak akan terbebani lagi dengan utang.


Investasi
Investasikan gaji Anda dengan mengikuti asuransi, bermain reksadana atau mendepositokan uang yang bisa ditarik sesuai persetujuan. Atau dengan membuka usaha. Anda mungkin bisa mendapatkan uang selain dari gaji kantor dengan mencoba berinvestasi. Dengan cara ini sama saja seperti Anda menabung disiplin.

Biarkan Pekerjaan Mencari Anda



Setiap tahunnya semua sekolah meluluskan murid-muridnya yang jumlahnya tidak sedikit. Begitu pula kampus-kampus yang terus melahirkan calon tenaga kerja sehingga membuat angka pengangguran semakin tinggi. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk tidak segera cari kerja. Ada beberapa yang hanya menunggu saudaranya mencarikan kerja di tempatnya bekerja sekarang, ada juga yang justru tidak memiliki keterampilan dengan bidang yang sudah dipilihnya. Jika sudah begitu, sulit untuk mencari solusinya.


Untuk menyikapinya, Anda harus memiliki pola pikir yang berbeda. Anda harus bekerja dan sukses dalam pekerjaan Anda. Bagaimana caranya? Jadilah pribadi yang siap sukses, tahan banting, pantang menyerah dan tidak mengeluh.


Mengeluh adalah salah satu hal yang paling dibenci oleh para pelaku industri. Sebuah perusahaan tidak butuh keluhan dari karyawan apalagi mengeluh tanpa bertindak apapun. Banyak yang beranggapan bahwa mengeluh itu manusiawi. Itu bukan kebenaran, melainkan pembenaran. Manusiawi itu adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh manusia, seperti sabar, ikhlas, syukur atau rendah hati.


Nah, jika Anda sudah memiliki itu semua maka mulailah untuk mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda, karena akan banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga Anda. Jika Anda terus membawa sifat-sifat manusiawi ini ke dalam dunia kerja maka nama Anda akan dikenal oleh banyak orang dalam bidang yang Anda geluti.


Sikap-sikap manusiawi seperti itu bisa Anda jadikan modal dasar dalam setiap kesempatan. Jika Anda sudah cukup banyak memiliki relasi dan Anda telah memiliki pribadi yang sukses dan orang lain memperhatikannya maka bersiap-siaplah, karena pekerjaan lah yang akan banyak memutuhkan Anda.


Kini banyak sekali penyedia lowongan pekerjaan yang bisa Anda jumpai di mana-mana, salah satunya melaui dunia maya. Dengan adanya kemudahan ini, Anda tidak perlu lagi membuang-buang banyak waktu berharga Anda untuk menjelajahi gedung-gedung perkantoran di kota hanya untuk menanyakan adakah lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.




Nah, tidak ada lagi alasan untuk menjadi pengangguran.