Musik dan Gairah Kerja

Musik dan Gairah Kerja



Musik dan Gairah Kerja  - Musik dan Gairah Kerja. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Anda pasti sudah sering mendengar trend para pasangan muda masa kini, di mana para calon orang tua ramai-ramai memperdengarkan musik klasik bagi bayi yang sedang dikandung.
Sebagaimana telah dibuktikan oleh para ahli yang telah melakukan penelitian selama bertahuntahun, musik klasik ternyata mampu merangsang perkembangan otak bayi/anak. Tidak hanya saat di dalam kandungan, para anak balita yang diperdengarklan musik klasik secara klinis telah terbukti lebih kreatif dari anak yang tidak mendengarkan musik. Maju beberapa tahun, kita juga sering dengar betapa destruktifnya efek musik bagi anak muda (sebagaimana kasus anak muda yang terpicu melakukan bunuh diri atau pembunuhan setelah mendengarkan satu jenis musik tertentu).


Musik memang memiliki efek beraneka-ragam, tapi baik-buruknya efek musik tersebut bisa kita kendalikan. Agaknya hal inilah yang menjadi patokan bagi para ahli psikologi di Amerika Serikat saat mereka menemukan sebuah metode khusus penggunaan musik untuk berbagai kepentingan di setiap sektor kehidupan mereka. Mereka bahkan membuat sebuah inovasi yang cukup mengejutkan, menggunakan musik di kantor-kantor untuk meningkatkan performa kerja
karyawan mereka. Rasanya hal ini mungkin terdengar agak janggal di Inodonesia, namun diluar negeri saat ini hal itu sudah menjadi sebuah pemandangan yang biasa. Apa yang menyebabkan hal ini?

Musik dapat merangsang salah satu bagian otak kita untuk bekerja sesuai dengan jenis musik tersebut. Sebagai contoh, musik dengan irama sedikit keras dan cepat (misalnya rock) dapat memacu otak kita untuk bekerja atau tampil lebih bersemangat. Ada beberapa restoran yang pernah menggunakan musik ini dalam mengiringi para pelanggan yang sedang makan, dan hasilnya mereka makan lebih cepat dan omset restoran tersebut meningkat karena jumlah pelanggan yang lebih banyak. Sayangnya jenis musik ini tidak terlalu efektif saat digunakan di perkantoran (terutama bila dilakukan terus-menerus), hal ini dikarenakan keterbatasan energi yang dimiliki manusia. Pada saat energinya menurun, maka performa kerjanya pun ikut menurun. Musik yang berirama menenangkan (seperti musik klasik dan sejenisnya) terbukti mampu secara optimal meningkatkan performa kerja kerja seseorang. Sebenarnya lagu-lagu dengan irama slow juga mampu melakukan hal yang sama, namun sering kali jenis ini mampu membius pendengarnya sampai sedemikian rupa sehingga memperlambat kerja (sesuai dengan mood lagunya).

Itulah pembahasan mengenai Musik dan Gairah Kerja, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.