Cara Mendapatkan Pekerjaan

cara mendapatkan pekerjaan

Cara Mendapatkan Pekerjaan - Cara Mendapatkan Pekerjaan Pertama itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Salah satu hal terberat dalam mencari pekerjaan baru adalah memulai segala sesuatu dengan terorganisir/teratur. Mengucapkan hal-hal yang tepat saat wawancara, tahu menempatkan diri saat berbicara dengan orang lain, dan mencatat hal-hal yang pernah dilakukan saat job-hunting adalah langkah-langkah vital. Banyak yang bilang bahwa melamar pekerjaan untuk pertama kalinya adalah hal tersulit dalam fase hidup manusia. Padahal seandainya kita tahu bagaimana menyiasatinya, memperoleh pekerjaan pertama bukan hal yang sulit. Dengan sedikit perencanaan, kita dapat mempersempit pilihan dan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.

1. Tahu apa kelebihan yang kita miliki
Langkah pertama dalam berburu pekerjaan adalah mengenal produk yang akan kita jual diri sendiri. Untuk melakukannya, buat daftar kelebihan yang kita miliki, kemudian hubungkan dengan contoh spesifik bagaimana kita menerapkannya dalam pekerjaan. Misalnya bagaimana kita menerapkan sifat disiplin dengan menyelesaikan proyek yang diberikan atasan dengan tepat waktu. Ini akan sangat berguna saat wawancara, sebab biasanya orang hanya memberitahukan kemampuannya secara umum. Bila anda dapat mendeskripsikan dengan detil bagaimana anda menerapkan kelebihan anda, besar kemungkinan pewawancara anda akan terkesan.

2. Iklankan diri kita dengan baik
Saat berbicara dengan pewawancara, anda harus mengutarakan kepadanya apa yang dapat anda tawarkan pada perusahaannya. Berikut adalah hal-hal yang perlu kita cantumkan adalah gelar yang kita miliki atau daftar riwayat kerja (seandainya pernah bekerja sebelumnya), dan kelebihan/keunggulan yang kita miliki. Sebelumnya berlatihlah di depan kaca, bayangkan anda seolah berada di depan pewawancara. Jangan gugup dan berbicaralah yang jelas.

3. Gunakan teman-teman
Kebanyakan pelamar kerja mencari lowongan hanya melalui iklan baris ataupun website perusahaan, padahal sebenarnya cara ini tidak terlalu efektif. Cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan adalah melalui apa yang disebut networking. Perluas pergaulan anda, misalnya dengan bergabung dengan ikatan alumni tempat anda kuliah dulu, atau sering-sering hang out dengan teman-teman semasa kuliah anda yang sudah bekerja (siapa tahu di tempat mereka ada lowongan!). Dan terakhir, gunakan cara lama beritahu pada semua orang yang dikenal bahwa anda sedang mencari pekerjaan.

4. Cari tahu tentang perusahaan yang anda kirimi lamaran
Riset adalah hal yang penting supaya anda dapat merasa nyaman di tempat kerja tersebut. Pertama, cari tahu posisi lowong apa saja yang ditawarkan; kedua, gali lebih dalam latar belakang perusahaan tersebut, siapa tahu ternyata pekerjaan yang ditawarkan di sana kurang punya prospek cerah.

5. Kliping berita-berita yang telah anda kumpulkan
Kumpulkan berita-berita, guntingan koran, daftar contact person perusahaan, atau surat-surat lamaran yang pernah anda kirim ke dalam satu berkas yang rapi. Selain itu, catat juga saran-saran yang pernah anda peroleh saat diwawancara. Hal ini akan berguna di kemudian hari seandainya anda akan mencari pekerjaan lagi.

Itulah pembahasan mengenai Cara Mendapatkan Pekerjaan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Cara Kerja

cara kerja


Cara Kerja - Memaksimalkan performa Anda di jam kerja, itulah tema yang akan dibahas oleh dunia kerja saat ini, sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Semua orang umumnya mempunyai semangat yang tinggi di pagi hari sebelum memulai kerja. Kita punya pekerjaan penting yang harus diselesaikan, orang-orang penting yang harus kita temui, dan proyek jangka panjang yang hendak kita mulai kerjakan. Namun menjelang akhir jam kerja, kita baru sadar bahwa ternyata masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Akhirnya kita terpaksa pulang malam untuk lembur, datang lebih pagi keesokan harinya, atau bahkan masuk kantor pada hari libur. Hal itu memang membuat kita tampak sibuk, namun nyatanya kerja kita sendiri tidak produktif. Banyak waktu yang habis terbuang percuma, sedangkan kalau dihitung-hitung mungkin jam di mana anda bekerja sungguh-sungguh tidak sampai setengahnya.
Berikut adalah lima langkah yang dapat membantu anda untuk lebih produktif dalam bekerja:

1. Luangkan waktu kosong untuk diri sendiri
Sediakan waktu untuk diri anda sendiri (tanpa ada gangguan dari orang lain/keadaan tertentu sekitar 30-90 menit. Tujuannya adalah supaya anda bisa berkonsentrasi dan menentukan prioritas pekerjaan mana yang ingin anda selesaikan hari itu. Kalau perlu tutup pintu ruangan anda, matikan suara handphone atau pager, dan mulailah merenungi apa dan bagaimana anda ingin menyelesaikan pekerjaan anda hari itu.

2. Maksimalkan waktu puncak/peak anda
Ada waktu-waktu tertentu dalam setiap hari di mana energi dan semangat kita ada di titik puncak, sehingga kemampuan untuk berpikir dan konsentrasi terhadap pekerjaan juga sedang tinggi. Cari tahu kapan waktu puncak/peak anda setiap hari, dan gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan terpenting. Pisahkan jadwal meeting, janji, atau aktivitas lain ke jam lain.

3. Hindari pertemuan-pertemuan yang tidak perlu
Berhenti bekerja (meski hanya sesaat) untuk berbincang-bincang ngalor-ngidul dengan teman-teman anda hanya akan merusak konsentrasi kerja, membuang-buang waktu, dan merusak produktivitas kerja anda. Hal ini akan merusak momentum kerja anda, jadi lain kali seseorang masuk ke ruangan anda dan mulai terlihat gelagat akan memancing pembicaraan yang akan berlangsung lama, hindari dengan mengatakan bahwa anda sedang menyelesaikan sebuah proyek penting dan tidak bisa menemaninya. Supaya ia tidak tersinggung, atur waktu setelah jam kerja selesai untuk menemuinya.

4. Batasi penggunaan telepon
Begitu telepon berdering, maka saat itu pula konsentrasi anda dalam bekerja akan terganggu. Saat sedang konsentrasi dalam pekerjaan, biarkan voice mail atau mesin penjawab telepon yang menjawab panggilan tersebut. Seandainya karena satu atau lain hal anda telah mengangkat telepon, katakan pada si penelepon bahwa saat itu anda sedang sibuk dan tidak dapat berbicara lebih lama. Mintalah supaya ia menelepon lagi setelah anda selesai bekerja atau anda yang akan menghubunginya nanti.

5. Atur jadwal untuk berunding/bertemu dengan staf atau teman kerja anda
Di kebanyakan kantor, waktu sering terbuang percuma karena kita sering kali harus bangkit dari kursi yang kita duduki hanya untuk menanyakan sesuatu hal pada rekan kerja kita. Padahal selain membuang-buang waktu, hal ini juga akan mengganggu ritme kerja orang lain.

Itulah pembahasan kita mengenai Cara Kerja memaksimalkan performa di jam kerja, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Teman Sekantor

teman sekantor

Teman Sekantor - Berkencan dengan Teman Sekantor, itulah tema yang akan dibahas oleh dunia kerja saat ini, sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Hubungan dengan teman sekantor bisa berakibat buruk seandainya anda bertengkar, misalnya menjadi sakit hati, penurunan performa kerja, atau mengalami stres. Namun tidak semua akibatnya jelek lho! Selain efek buruk di atas, masih banyak hal-hal baik yang bisa terjadi seandainya anda mempunyai pacar di tempat kerja. Performa di tempat kerja bisa meningkat seiring dengan adanya perasaan khusus di tempat kerja (misalnya anda berusaha membuatnya terkesan dengan tampil sebaik-baiknya). Seandainya anda memutuskan untuk berkencan dengan rekan kerja, lakukan dengan hati-hati dan cermat serta perhatikan tips-tips berikut ini :

1. Perhatikan aturan perusahaan
Meskipun di Indonesia belum ada aturan yang jelas mengenai hal ini, namun di beberapa perusahaan tertentu sudah ada peraturan yang melarang sesama karyawan menjalin hubungan asmara. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kasus-kasus yang dapat mencemarkan nama baik perusahaan seperti tuduhan pelecehan seksual (terutama dalam hubungan antara atasan dengan bawahan). Oleh karena itu sebaiknya perhatikan apakah ada perusahaan anda menerapkan aturan yang serupa.
2. Menetapkan aturan main sejak pertama jalan
Hal yang paling sering terjadi setelah usainya hubungan antara dua orang yang satu kantor adalah memburuknya hubungan yang pada akhirnya akan mempengaruhi motivasi dan performance dalam kerja. Oleh karena itu sejak pertama berkencan, anda dan pasangan harus menetapkan komitmen bahwa akan tetap berteman bila kelak hubungan asmara anda tidak dapat dilanjutkan. Meskipun kenyataannya tidak semudah itu, namun mempersiapkan rencana untuk menghadapi hal ayng terburuk akan sangat membantu seandainya hal tersebut benar-benar terjadi. Selain itu, jangan pernah mencampuradukkan masalah pekerjaan dengan masalah asmara anda. Anda tidak harus menceritakan semua hal yang anda ketahui mengenai teman-teman sekantor pada pasangan anda (kecuali bila anda berdua telah sepakat untuk melakukannya), begitu juga sebaliknya.

3. Berhati-hatilah dengan persepsi orang lain
Jangan sampai hubungan anda berdua menciptakan atmosfer yang kurang menyenangkan atau dianggap menyalahgunakan posisi kekasih anda (atau sebaliknya). Yang lebih penting lagi, jangan sampai hubungan ini menjadikan identitas anda kabur. Tentunya anda tidak ingin dikenal sebagai kekasih si B atau dia juga tidak ingin dikenal sebagai pacarnya si A bukan?

4. Hubungan tersebut akan mempengaruhi anda di lingkungan pekerjaan
Biasanya seseorang yang memiliki hubungan asmara dengan rekan kerja perhatiannya akan teralih, terutama bila si dia ada dalam satu ruangan dengan anda. Untuk mengatasinya, aturlah jadwal supaya anda bertemu hanya pada waktu-waktu tertentu seperti makan siang. Selain itu jangan membawa-bawa masalah pribadi ke tempat kerja, seandainya anda mempunyai masalah dengan kekasih anda, jangan sampai kekesalan tersebut berlanjut ke tempat kerja. Be a professional.

5. Rahasiakan hubungan anda
Konsekuensi dari hubungan sesama rekan kerja adalah menjadi omongan dari teman-teman anda yang lain, tak jarang omongan yang beredar akan menyentuh hal-hal yang negatif. Semakin sedikit orang yang tahu tentang hubungan anda berdua akan semakin baik. Tapi kalu sudah terlanjur, jangan terlalu bersikap terlalu over-acting saat bertemu dengan si dia di kantor (misalnya mencium atau duduk di pangkuannya), kecuali anda mau hubungan tersebut menjadi bahan omongan yang tidak enak. Memang sulit untuk melakukannya, tapi percaya deh, dengan begitu hubungan anda berdua akan lebih langgeng.
 
Itulah pembahasan kita mengenai berkencan dengan Teman Sekantor, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.


Email Kantor


email kantor

Email Kantor - Tips Menggunakan e-mail di kantor, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Keberadaan komputer di meja kerja anda tentunya akan sangat memudahkan penyelesaian pekerjaan, apalagi kalau ditambah dengan fasilitas internet, rasanya lengkap sudah kebahagiaan anda di kantor. Selain browsing, anda juga bisa saling berkirim e-mail dengan rekan-rekan anda sekaligus memperluas networking anda. Tapi kalau tidak berhati-hati, bisa-bisa waktu anda selama satu hari bisa terbuang percuma hanya karena anda terlalu sering mengecek apakah ada e-mail baru yang masuk atau tidak. Untuk menyiasatinya, ada baiknya anda perhatikan cara-cara berikut.
  • Periksa e-mail kamu dua kali sehari
Salah satu sebab banyaknya waktu yang terbuang dalam pekerjaan seseorang adalah karena terlalu seringnya ia mengecek apakah ada e-mail baru yang masuk. Untuk menghindarinya, atur jadwal berapa kali sehari anda membuka e-mail. Lakukan saat waktu anda senggang atau tidak ada pekerjaan, misalnya pada pukulan 8 pagi (sebelum mulai bekerja) dan terakhir pada pukul 6 sore (setelah waktu kerja selesai).
  • Gunakan dua account yang berbeda untuk e-mail pribadi dan urusan bisnis
Salah satu langkah untuk memisahkan urusan kantor dan masalah pribadi adalah dengan mempunyai dua account yang berbeda. Saat bekerja di kantor, hindari godaan untuk membuka e-mail pribadi anda. Biasakan untuk membagi waktu anda dengan baik di kantor maka urusan pekerjaan yang paling penting, sedangkan urusan pribadi dapat anda lakukan di rumah. Seandainya anda tergabung dalam milis, usahakan supaya milis tersebut dikirim ke account pribadi anda (yang dapat anda buka pada waktu senggang).
  • Mem-filter e-mail yang tidak bermanfaat
Saat ini banyak email komersil yang masuk (junk mail), dan jumlahnya terkadang mencapai puluhan. Untuk itu, sangat penting untuk menggunakan program-program dalam e-mail anda yang dapat secara otomatis membuang junk mail tersebut. Tujuannya, sekali lagi, adalah supaya waktu anda tidak terbuang percuma.
  • Mengatur message dan alamat yang masuk ke dalam e-mail anda
Gunakan fitur address book dalam program e-mail anda untuk mengatur surat-surat penting yang masuk. Selain tidak menghabiskan waktu, dengan menggunakan fitur ini maka anda akan terhindar dari kesalahan-kesalahan kecil seperti salah ketik alamat. Masukkan pesan-pesan tersebut dalam folder, jadi inbox anda hanya berisi pesan-pesan yang belum terbaca saja.
  • Buat segala sesuatunya sesimpel mungkin
Seandainya anda harus membalas suatu e-mail, sebaiknya buat balasannya sesingkat mungkin. Kalau perlu, kirim jawaban anda hanya dengan ya atau tidak (tentunya bila memungkinkan).
  • Hindari chatting
Sebisa mungkin, hindari godaan menggunakan fasilitas chatting di saat jam kerja. Chatting hanya akan membuat pekerjaan anda terbengkalai, dan meski dilakukan pada waktu instirahat, bisa membuat kita lupa waktu.

Itulah pembahasan kita mengenai Email Kantor tips menggunakan e-mail di kantor, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Orang Bekerja

orang bekerja

Orang Bekerja - Bagaimana Supaya ’Diperhatikan’ di Tempat Kerja, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, tapi sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Dalam polling terakhir yang dilakukan oleh sebuah harian terkenal, mayoritas karyawan menganggap bahwa tampil serius dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan saja tidak cukup untuk mendongkrak karir seseorang. Ada cara lain yang lebih efektif bila anda ingin mendapatkan kesempatan ke jenjang karir yang lebih baik, yaitu menjalin kontak (baik secara eksternal maupun internal), dan mencari tugas-tugas yang menantang namun potensial.
  • Berteman dengan rekan-rekan kerja dari departemen lain
Dengan menjalin hubungan persahabatan dengan rekan kerja dari bagian lain, hal itu akan membuat anda dikenal sebagai figur yang supel, dan pada akhirnya akan membuka kesempatan anda mendapat promosi di masa datang atau kenaikan gaji. Bila kelak anda ditunjuk untuk mengepalai suatu proyek misalnya, luasnya pergaulan anda akan memudahkan anda untuk memilih orang-orang yang memang capable/mampu dalam pekerjaannya.
  • Menjalin networking dengan karyawan perusahaan lain
Mempunyai jaringan koneksi ke perusahaan lain akan membuat profil anda di mata rekan-rekan menjadi tinggi. Anda mungkin akan menjadi orang yang paling diandalkan karena mengetahui perkembangan perusahaan lain. Selain itu, secara tidak langsung anda akan dianggap sebagai juru bicara tidak resmi perusahaan bagi orang lain, yang menunjukkan kemampuan leadership anda.
  • Mempelajari teknologi terbaru
Saat ini ada pakem baru yang berlaku di dunia bisnis : siapa yang menguasai teknologi, maka dialah yang menguasai dunia. Meski anda sudah bekerja, bukan berarti anda tidak perlu lagi belajar. Bisa lebih dulu menguasai salah satu kemajuan teknologi seperti program-program komputer yang beredar sekarang ini akan membuat profil anda semakin tinggi di mata rekan-rekan kerja.
  • Ambil resiko dengan melakukan pekerjaan sulit
Mungkin dalam karir anda akan menjumpai tugas/assignment yang saking sulitnya, rekan-rekan kerja anda jadi enggan untuk dipilih sebagai project officer. Cermati baik-baik, mungkin pekerjaan ini bisa menjadi tiket utama anda mendapat kesempatan. Jangan takut gagal, sebab meski nanti akhirnya pekerjaan tersebut hanya bisa diselesaikan setengahnya saja, nama anda akan dikenal sebagai orang yang berani mengambil resiko dan mau bekerja keras.
  • Kenali limit kemampuan anda
Boleh-boleh saja anda melakukan berbagai tugas yang sulit, namun jangan sampai mengerjakannya dengan asal-asalan. Tujuan anda adalah supaya orang-orang (dan atasan) tahu bahwa anda mempunyai kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas sulit. Kalau tidak mampu, buat apa dipaksakan? Nanti hasilnya malah akan berimbas negatif pada citra diri anda di depan rekan-rekan.

Itulah pembahasan kita mengenai Orang Bekerja agar diperhatikan di tempat kerja kita, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Penyesuaian Masa Kerja

penyesuaian masa kerja

Penyesuaian Masa Kerja - Penyesuaian Diri di 60 Hari Pertama Kerja, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, tapi sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Sekarang ini persaingan antar perusahaan semakin ketat, dan ditambah oleh jumlah tenaga kerja yang semakin banyak (dan berkualitas), maka seseorang dituntut untuk dapat dengan cepat menyesuaikan diri di tempat kerja barunya. Semakin cepat akan semakin baik. Berikut adalah strategi bagaimana anda harus bersikap selama 60 hari pertama di tempat kerja baru. Who knows, mungkin karir anda akan melesat dan tetap berada di jalur cepat.

1. 14 hari pertama: Pengenalan rekan-rekan kerja
Untuk berhasil, diperlukan kombinasi antara performa dengan kepribadian. Supaya bisa diterima oleh lingkungan baru, sering-seringlah menghabiskan waktu dengan rekan-rekan yang dapat memberitahu kita peraturan-peraturan informal di dalam perusahaan. Pertama dekati mereka-mereka yang akan sering anda temui (misalnya teman satu departemen atau dari departemen lain yang mempunyai hubungan erat dengan pekerjaan anda), para pembuat keputusan (misalnya pimpinan proyek) dan orang-orang
yang berpotensi menjadi mentor anda. jangan ragu-ragu untuk menyediakan waktu makan siang dengan orang-orang ini. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui rule-of-the-game yang berlaku di tempat baru tersebut, misalnya apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dengan membangun hubungan, kepercayaan dan informasi akan datang dengan sendirinya.

2. 30 Hari pertama : Bertemu atasan, tanyakan apakah ada kemajuan dalam pekerjaan anda
Kebanyakan orang yang baru bekerja di tempat baru melakukan kesalahan fatal dengan mengira atasan mereka tahu apa saja tugas yang harus anda lakukan. Hal ini diperparah oleh ketakutan kalau-kalau tugas kita dianggap tidak dikerjakan dengan benar. Tapi ada hal yang mungkin luput dari perkiraan kita, biar bagaimana pun atasan pasti ingin anda sukses, karena kesuksesan anda secara tidak langsung akan berakibat positif pada dirinya (dia juga akan mendapat pujian dari supervisornya).
3. 45 hari pertama : Tulis dan pahami deskripsi pekerjaan anda
Setelah satu setengah bulan di posisi baru, harusnya anda sudah tahu tanggung jawab apa saja yang harus anda emban. Tulis pertanyaan-pertanyaan yang terlintas di benak anda di atas sebuah kertas, berikut dengan daftar proyek-proyek yang telah anda tangani. Kemudian temui atasan anda dan diskusikan hal ini dengannya, hal ini untuk menyamakan persepsi anda berdua tentang bagaimana menyelesaikan tugas-tugas di posisi anda yang dapat diterima oleh bos anda.
4. 60 hari pertama : Selesaikan pekerjaan dengan baik
Memang, anda harus melakukan pekerjaan yang cukup sulit untuk membuat orang lain terkesan. Namun anda harus berhati-hati, pilih proyek pekerjaan yang masuk akal dan bisa diselesaikan dengan tepat waktu. Sebagai contoh, jangan pilih pekerjaan di mana hanya anda yang terlibat karena hanya memakan waktu lebih lama dan (mungkin) tidak mendapat dukungan dari atasan anda. Ambil proyek-proyek yang melibatkan orang lain dalam tim anda.

5. 60 hari kemudian : Penyegaran
Untuk melakukannya sebenarnya susah-susah gampang. Intinya adalah berusaha melakukan hal yang sama (dengan semangat yang sama) sebagaimana anda bekerja di dua bulan pertama. Kemudian buat kerangka kerja berdasarkan landasan yang telah anda ciptakan di 60 hari pertama tersebut. Memperluas pergaulan hingga mempunyai banyak teman dari perusahaan lain juga dapat menunjang usaha anda. Ingatlah selalu bahwa memberikan atau menerima feedback dan mementukan posisi anda di
kantor adalah proses yang terus berlanjut, jadi jangan cepat puas!!


Itulah cara Penyesuaian Masa Kerja, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel yang lainnya dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar Anda dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Tekanan Pekerjaan

tekanan pekerjaan

Tekanan Pekerjaan - Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan, itulah tema yang dibahas oleh dunia kerja saat ini, tapi sebelumnya saya memberi tahu jika Anda butuh postingan mengenai komputer, Anda bisa mengklik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pembahasannya.

Apakah anda sering mengalami hal-hal berikut :
mood yang berubah-ubah seperti stress atau depresi, sering bingung (atau bengong), menarik diri dari lingkungan, mengalami masalah dengan hubungan interpersonal dengan orang lain, kesulitan konsentrasi, dan bermasalah dengan kesehatan saat bekerja dalam penuh tekanan. Bila jawabannya ya pada dua atau lebih dari pilihan di atas, mungkin anda saat ini berada di ambang bahaya karena beban pekerjaan mulai membuat anda nyaris gila. Simak cara-cara dibawah ini, mungkin salah satunya dapat anda gunakan supaya dalam pekerjaan yang penuh pressure, anda dapat bertahan.

1. Fokus pada penyebab
Setiap orang mengalami tekanan dalam pekerjaan karena masalah yang berbeda-beda, karena itu solusinya pun bervariasi pada setiap orangnya. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menemukan penyebab utamanya, sebenarnya bagian pekerjaan mana yang membuat anda merasa lelah?

2. Lihat ke depan
Banyak kasus stres dalam pekerjaan disebabkan karena harapan-harapan yang tidak realistis (bahkan mustahil) terhadap kemampuan atau pekerjaan seseorang. Karena anda yang paling tahu tentang kemampuan anda sendiri, buatlah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga dengan begitu anda tidak
akan merasa terbebani.

3. Ciptakan keseimbangan
Buat keseimbangan antara pekerjaan, keluarga dan hobi pribadi. Kalau anda mengutamakan karir saja, mungkin ini saatnya mengubah pola berpikir anda. Menempatkan karir di atas segalanya hanya akan berakibat buruk dalam jangka panjang.

4. Berbagi dengan orang lain
Saat anda mulai merasa tekanan pekerjaan , berbagi ceritalah dengan anggota keluarga, teman, supervisor, atau orang lain yang anda percayai. Bukan hanya anda saja yang pernah merasakan hal tersebut, dan berbagi/mendapat dukungan dengan orang lain adalah salah satu cara paling manjur untuk mengatasinya. That way, anda tidak akan merasa seorang diri.

5. Ambil napas
Seandainya anda mulai merasa tidak mampu lagi menahan beban kerja, cepat ambil tindakan. Minta liburan singkat, atau habiskan akhir minggu anda di sebuah tempat kesukaan anda. Saat itu, jangan memikirkan tentang pekerjaan sama sekali, nikmati saja hobi anda.

6. Melakukan sesuatu yang baru
Biasanya kebosanan memainkan peranan penting dalam job fatigue. Untuk mengatasinya, cobalah dengan mempelajari hal-hal baru dalam pekerjaan anda atau meninjau bidang lain. Perdalam pengetahuan anda dengan membaca majalah. Jangan ragu untuk mngetahui sesuatu yang baru, meski pada kenyataannya hal tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan profesi yang anda geluti sekarang ini.

7. Minta tambahan pekerjaan
Mungkin anda mulai merasa jenuh karena sudah tidak mendapatkan tantangan lagi dari tugas anda yang sekarang. Kalau anda memang merasakan demikian, mintalah proyek tambahan pada atasan anda. Seandainya atasan anda tidak melakukan apa-apa, carilah proyek yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda (tentunya setelah mendapat persetujuan dari atasan anda).

8. Delegasikan tugas
Yang ini kebalikan dari point sebelumnya, bagaimana kalau anda mengemban tugas yang terlalu banyak dan tidak mampu mengatasinya? Untuk itu, mulailah membagi tugas anda kepada orang lain, dan jangan sungkan untuk menolak proyek-proyek baru yang ditawarkan seandainya anda masih harus mengerjakan tugas lain yang masih berjubel.

Itulah cara menghadapi Tekanan Pekerjaan, silahkan follow blog dunia kerja ini agar mendapat update artikel yang lainnya dan selanjutnya Anda bisa melanjutkan bacaan mengenai Resep Sehat, yang mengulas agar dapat hidup sehat. Semoga bermanfaat.

Rekan Kerja Menyebalkan

rekan kerja menyebalkan

Rekan Kerja Menyebalkan - Berhadapan Dengan Rekan Kerja ’Negatif’ bagaimana kita menghadapinya di dunia kerja, sebelum kita masuk ke topik ada baiknya saya memberi info bagi Anda yang ingin belajar komputer dan permasalahannya bisa Anda klik Teknik Komputer, oke mari kita lanjutkan pokok pembahasan kita.

Orang mendemonstrasikan sikap negatifnya dengan berbagai cara, namun terkadang ada sebagian kecil yang menunjukkannya dengan terang-terangan (bahkan cenderung destruktif).
Gak ada salahnya sih, namun hal ini sering kali membawa dampak buruk karena orang lain akan terpengaruh oleh sikap tidak bersahabat ini. Ada beberapa strategi umum yang bisa digunakan seandainya anda menghadapi situasi ini.
1. Akui bahwa memang ada masalah dengan tingkah laku rekan anda, langkah pertama adalah mengetahui saat seseorang menampilkan sikap negatif di tempat kerja. Jangan mengabaikannya apalagi bila ternyata sikap tersebut berpengaruh pada penampilan dirinya, anda, orang lain di sekitar anda atau hubungan dengan klien/pelanggan.

2. Apa sih penyebabnya? Kita tahu bahwa pemikiran buruk seseorang pasti ada penyebabnya, misalnya masalah pribadi, stres yang berhubungan dengan pekerjaan, atasan yang menyulitkan, tidak ada kesempatan untuk mengembangkan diri dalam pekerjaan, dan lain-lain. Seandainya anda berniat untuk menolongnya, sangat penting untuk mengetahui hal ini. Tanyakan pertanyaan yang tidak terlalu ’vulgar’ seperti, "Kamu lagi kesal ya? Ada yang bisa dibantu?" Perlu anda ketahui, bahwa orang yang sedang berada dalam situasi ini akan menganggap pikiran negatifnya adalah hal yang benar, jadi sabar-sabar saja menghadapinya.

3. Bangkitkan rasa tanggung jawab. Untuk mengubah sikap negatif seseorang dalam bekerja sangat tergantung pada orang itu sendiri, apakah ia mau atau tidak untuk berubah. Meski memiliki hak untuk mempunyai sikap tersebut, namun akan sangat tidak etis bila ia menunjukkannya di tempat kerja (apalagi bila ia adalah bagian dari sebuah tim). Sebagai salah satu anggota tim atau (mungkin) atasannya, anda perlu membantu kolega anda agar menyadari hal ini. Ada baiknya bila anda mendiskusikan masalah ini secara pribadi dengan rekan anda, sekaligus (secara halus) tunjukkan bahwa sikapnya akan dapat berpengaruh jelek bagi diri dan timnya.

4. Memberikan masukan
Meski anda mempunyai pendapat bahwa si pemikir negatif harus mengubah kelakuannya sendiri, namun tidak ada salahnya kalau anda ikut membantu sehingga proses perubahannya dapat dipercepat. Mungkin ia sendiri tidak tahu bagaimana bersikap lebih baik. Beritahu bahwa mungkin kelebihan-kelebihan yang dimiliki tertutupi oleh sikap-sikap negatif yang ditunjukkannya.
5. Tanamkan sikap positif dalam diri rekan lain. Cara yang biasa digunakan di masa lalu (namun masih ampuh) : beri contoh positif melalui tingkah laku dan sikap sehari-hari anda. Dengan memberi contoh maka anda akan menjadi panutan bagi rekan kerja anda, dan mungkin secara perlahan sifat-sifat buruk tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Yang terpenting, seandainya anda mempunyai rekan kerja yang ’sulit’, jangan pernah segan untuk memulai dialog dengannya. Dengan demikian, anda akan terhindar dari hal-hal yang lebih buruk.

Itulah cara menghadapi Rekan Kerja Menyebalkan di dunia kerja, ikuti terus update dari blog ini dan jangan lupa untuk follow blog ini, dan silahkan di bookmarking dengan cara tekan tombol Ctrl plus huruf (d) pada keyboard sehingga halaman artikel ini bisa Anda simpan, selanjutnya silahkan membaca artikel Resep Sehat yang diulas adalah bagaimana cara agar badan sehat selalu, sekian dan semoga bermanfaat.