Menggunakan Media Online untuk Berburu Kerja


Pengguna internet di Indonesia semakin hari semakin banyak, sampai-sampai kita sangat mengandalkan internet untuk mencari berbagai macam informasi yang dibutuhkan. Meningkatnya pengguna internet ini berhasil mendongkrak kebutuhan akan produk-produk digital seperti komputer, laptop, tablet, yang paling pesat perkembangannya adalah smartphone.


Selain itu juga melejitnya pengguna internet di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kegiatan online yang semakin menjamur, contohnya saja jejaring sosial online seperti Facebook dan Fwitter. Jutaan bahkan ratusan juta user lebih senang berinteraksi secara online.


Transformasi kebiasan ini juga terjadi terhadap jutaan Pencari Kerja yang menggunakan media online untuk mencari pekerjaan. JobsDB.com merupakan pelaku bisnis rekrutmen online yang sudah menggaet dan mendorong jutaan Pencari Kerja Indonesia untuk mulai berburu kerja secara online.


Mungkin Anda bertanya – tanya apa saja keuntungan melamar kerja secara online? Ini dia keuntungannya:

  • Mudah dan praktis

Anda hanya perlu menjadi member disalah satu situs lowongan kerja / rekrutmen online. Kemudian Anda akan mendapatkan info lowongan kerja dan melamar dari situs tersebut.

  • Proses yang cepat

Bandingkan ketika Anda mengirimkan lamaran kerja melalui pos paling tidak 3-7 hari baru diterima oleh perusahaan yang dituju. Sedangkan melalui media online Anda hanya duduk di depan komputer dan butuh waktu 5-10 menit untuk CV Anda diterima oleh HRD perusahaan.

  • Hemat biaya

Ya, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk print / photo copy ijazah, beli amplop dan membayar jasa pengiriman seperti yang Anda lakukkan jika Anda mengirim lamaran via pos.

  • Info yang tidak terbatas

Jika dibandingkan dengan koran atau media cetak lainnya, mencari lowongan kerja online tidak ada batasan geografis. Anda dapat mencari info lowongan yang ada diluar kota bahkan luar negeri dengan dukungan internet.


Sekarang sudah jamannya online, jadi kita harus tanggap dengan kemajuan teknologi untuk mendukung perkembangan karir. Selamat menggunakan media online.

Kerja di Dunia Entertainment


Hidup ini penuh dengan aneka pilihan dalam menentukan karir and harus berfikir masak - masak karena profesi atau pekerjaan Anda sangat mempengaruhi lingkup kehidupan. Memilih karir bukanlah untuk sebagai ajang main - main, melainkan suatu pilihan yang kosisten, Anda harus cermat dan teliti. Sekali Anda salah terjun dalam dunia karir Anda akan mendapatkan penyesalan yang berkempanjangan.


Dunia entertainment, siapa yang tidak ingin berkiprah dan berkarir dalam dunia ini. Sebagian masyarakat Indonesia sangat tergiur akan kehidupan yang serba ada dan karir yang menjanjikan dalam dunia entertainment. Masyarakat awam kadang melihat dari sudut pandang yang subjektif akan kemewahan dan prilaku public figure yang tidak mencerminkan prilaku yang baik.Tapi tidak semua public figure berprilaku negatif bahkan ada yang berkarir hingga taraf Internasional, dan tidak sedikit juga public figure yang dapat memberikan inspirasi kepada penggemar mereka.


Jika Anda berniat untuk mempunyai karir di dunia entertainment, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu profesi di dunia entertainment:

  • Musisi

Perkembangan Industri musik tanah air sangat berkembang pesat dan mengiurkan, tidak heran banyak musisi lokal yang meraih hasil materi yang berlebihan, dengan hasil jutaan keping CD untuk album dan ring backtone. Kehadiran beberapa musisi ini pun mampu menghasilkan karya - karya yang legandaris dan selalu dikenang walaupun eranya sudah berubah.

  • Acting

Sejauh ini kiprah dan karir berakting sangat menjanjikan, dalam berperan di dunia sinetron atau perfileman saja mampu dengan cepat menaiki pamor dan kepopuleran. Penghargaan akan profesi ini bukan sebuah penghargaan yang murah, melalui Piala Citra dan Panasonic Award saja sudah membuktikan bahwa berkarir di dunia acting pun merupakan sebuah prestasi yang membangkan dalam dunia entertainment.

  • Presenter

Seiring perkembangan zaman, pilihan profesi pun mengalami perubahan. Sejumlah profesi baru bermunculan khususnya ketika era industri kreatif yang belakangan semakin digaungkan. Contohnya saja profesi master of ceremony atau sering yang dikenal dengan nama presenter. Seorang presenter harus bisa menguasai medan yaitu memiliki kemampuan dalam membawakan acara secara langsung seperti talk show, presenter berita atau pun dalam acara-acara yang lainnya.


Seiring dengan modernisasi dan perkembangan dunia entertainment, segala profesi yang bergerak di dalamnya pun menjadi favorit dan impian banyak orang. Mulai dari usia dini hingga orang dewasa pun meminati dan memfavoritkan bidang entertainment sebagai lahan untuk memapaki karir yang profesional.


Meningkatnya minat tersebut sayangnya tak dibarengi dengan kemampuan yang sesuai. Belakangan, demam artis pendatang baru yang membanjiri dunia hiburan Tanah Air umumnya tak memiliki pembekalan secara matang.


Profesi artis itu tidak hanya bermodalkan tampang yang ok dan akting semata, tapi juga harus memiliki ‘personality’ yang baik. Dengan modal tersebut, tak hanya kepercayaan diri yang meningkat, tapi juga memperpanjang usia karir mereka.

Bekerja Sebagai Seorang Jubir President



Pernahkan terbesit dipikiran Anda tentang profesi seorang '' Jubir” Kepresidenan, Mungkin sebagian kalangan belum mengetahui akan karir seorang Jubir kepresidenan. Dalam sejarahnya seorang President Negara membutuhkan figur seorang Jubir dalam membuat citra dan penyampaian berita positif yang aktual dan fakta kepada masarakat umum. Profesi Jubir berfungsi untuk menyampaikan berbagai komentar resmi yang dimana atas nama Presiden. Pidato kepresidenan sering menunjuk juru bicara dalam memberikan pernyataan.

Siapa yang tidak mengenal Julian Adrian Pasha seorang juru bicara presiden pada era pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhonoyono saat ini. Profesi Jubir diibaratkan seorang Public Relation (PR) yang dimana memiliki persamaan membangun citra lewat media namun seorang juru bicara memberikan image akan kecitraan seorang President, contoh dalam kasus ketika President memiliki permasalahan akan nama baik yang tercemar, seorang Jubir berperan dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pemberitaan tersebut benar atau tidaknya.
Tertarik kah Anda untuk mencoba memiliki karir menjadi seorang Jubir? 

Berikut tips menjadi seorang Jubir;
Berwibawa dan Tegas
Profesi Jubir bukanlah jabatan yang main- main. Sikap yang harus dimiliki seorang Jubir adalah kewibawaan dalam memberikan pernyataan dari President. Selain berwibawa, seorang Jubir juga dituntut memiliki sikap yang tegas agar pernyataan yang dikeluarkan tidak simpang siur.

Berwawasan Luas
Tidak mungkin seorang Jubir tidak memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan yang cukup dalam bidang komunikasi politik. Jika Anda tertarik pelajarilah mengenai ilmu-ilmu politik.

Jujur dan Dipercaya
Seorang Jubir memberikan penyampaian komunikasi kepada khalayak lewat pemberitaan media, tentu pernyataan tersebut harus jujur apa adanya dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Ingat profesi seorang Jubir memegang suatu kepercayaan dan amanat.

Pertimbangan Pengunduran Diri Dalam Bekerja




Hari yang Anda nantikan hanya tinggal hitungan jari saja. Akhirnya Anda akan segera lepas dari pekerjaan yang selama ini ‘menyiksa’ Anda. Dalam perasaan benci terhadap atasan, job desc, atau bahkan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan tempat Anda bekerja saat ini.

Disaat Anda menemukan pekerjaan yang baru maka keinginan untuk mengundurkan diri akan semakin kuat, dan timbullah sikap membanding-bandingkan. Tidak jarang terjadi dalam pikiran Anda lebih banyak hal yang tidak baik tentang pekerjaan Anda sekarang, misalnya saja atasan Anda yang tidak becus mendelegasikan tugas atau kebijakan perusahaan yang merugikan karyawan.

Cara Anda mengundurkan diri secara tidak langsung turut memberikan pengaruh bagi karir Anda selanjutnya.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda mengundurkan diri.


  • Berpikir rasional

Jangan biarkan emosi menguasai Anda. Keluar dari pekerjaan dan belum memiliki pekerjaan yang baru adalah kesalahan fatal. Itu memang menjadi hak Anda tetapi pikirkan efek selanjutnya. Bukan hal mudah mendapatkan pekerjaan di saat seperti sekarang. Atau karena ingin membalas perbuatan rekan kerja atau atasan Anda, apakah dengan Anda resign lalu Anda menang? Tentu tidak.

  • Jangan mengumbar keburukan

Sekesal apa pun Anda dengan atasan Anda atau dengan rekan kerja, jangan pernah mengumbar hal tersebut. Ingatlah bahwa apa yang telah diucapkan tidak dapat ditarik kembali. Anda masih membutuhkan tempat kerja lama sebagai bahan referensi. Bayangkan jika calon kantor baru Anda mengkonfirmasi tentang Anda dan mendapatkan laporan bahwa Anda suka menjelek-jelekan perusahaan.


  • Ikuti aturan perusahaan

Lakukan pengunduran diri dengan mematuhi peraturan perusahaan. Mengenai hal ini bergantung dengan kebijakan masing-masing perusahaan tempat Anda bekerja.


  • Tuntaskan pekerjaan Anda

Selesaikan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab Anda. Jangan menganggap waktu Anda tinggal menghitung hari maka Anda bisa bersantai saja, Anda bisa dianggap lalai dan membuat citra Anda menjadi buruk.


  • Kemukakan alasan bijak

Berikan alasan berdasarkan yang terbaik bagi masa depan Anda. Jangan sekali-kali mengemukakan ketidaksempurnaan perusahaan tersebut.


  • Latih tenaga pengganti

Biasanya pengganti Anda telah disiapkan sebelum hari terakhir Anda. Lakukan proses transisi dengan mengajari semua yang menjadi tugas Anda sehari-hari, pastikan proses ini berjalan mulus.


  • Ucapkan terima kasih

Sampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, serta ungkapkan beberapa alasan mengapa pekerjaan baru Anda akan mampu membuat Anda semakin berkembang.

Pentingnya Visi Dalam Wawancara Kerja



Apakah anda termasuk orang yang pernah berkali-kali gagal dalam tahapan seleksi wawancara kerja? Jika benar, bukan berarti dunia langsung runtuh saat itu juga. Proses wawancara memang cukup unik dibandingkan tahap seleksi administrasi atau psikotes. Jika kita pukul rata semua proses seleksi karyawan berjalan sesuai aturan (tanpa ada karyawan “titipan” dan sejenisnya), wawancara adalah proses yang paling rentan dengan bias penilaian. Setiap pewawancara memang sudah dibekali dengan acuan-acuan tertentu sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tapi bias penilaian tetap bisa timbul karena pada dasarnya setiap pelamar kerja menghadiri sesi wawancara dengan penampilan dan performa terbaik yang bisa mereka tampilkan. 


Berdasarkan pengalaman di lapangan ketika mewawacarai pelamar kerja, beberapa kali muncul pemikiran “Ah kayanya orang ini nggak deh”. Biasanya pemikiran tersebut muncul dari kesan pertama yang ditampilkan oleh si pelamar. Nah, satu pertanyaan yang pasti muncul (untuk mengurangi bias penilaian) dalam setiap wawancara adalah tentang visi, mimpi, dan harapan si pelamar kerja untuk dua hingga tiga tahun ke depan.


Mengapa hal tersebut wajib ditanyakan? Visi adalah hal vital yang bisa mendorong seseorang untuk berbuat lebih baik di setiap kesempatan. Jika seseorang punya visi hidup yang jelas, ditambah dengan tahapan-tahapan yang konkrit, maka orang tersebut sudah tahu apa yang harus ia lakukan dalam setiap detik hidupnya.


Tapi seringkali mendapatkan jawaban seperti ini: ”Tiga tahun lagi, saya ingin jadi orang sukses dan bahagia” atau “Saya ingin membahagiakan kedua orang tua”. Pada dasarnya, jawaban-jawaban seperti itu tidak salah. Tapi jawaban-jawaban itu terlalu umum dan terlalu besar. Setiap orang pasti ingin sukses. Tapi bagaimana caranya?


Nah, ketika melakukan probing untuk mengetahui apa saja tahap-tahap kecil untuk mencapai tujuan besar tadi, biasanya pelamar akan kebingungan dan terdiam sejenak. Sebenarnya mimpi dan visi besar di masa depan sangat penting bagi setiap manusia yang sehat secara psikologis. Namun tangga-tangga kecil juga harus dibangun untuk mencapai visi besar tadi. Pertanyaan ini biasanya juga menjadi landasan dalam menilai alur berpikir seorang pelamar kerja.


Kemampuan seorang pelamar kerja dalam menurunkan visi besarnya menjadi tahap-tahap kecil bisa menjadi satu nilai tambah. Hakikat bekerja adalah aktualisasi diri. Imbalan berupa materi sebenarnya adalah efek dari aktualisasi diri. Jadi, tahapan-tahapan yang konkrit untuk mencapai visi adalah refleksi dari keinginan aktualisasi diri. 


Semoga Bermanfaat.

Kerja Keras Harus Ada Usaha





Sebuah lingkungan produktif ini adalah tempat di mana segala sesuatu Usaha dan Kerja Keras di sekitar Anda mendukung tujuan Anda dan yang Anda inginkan. Logikanya, lingkungan yang produktif harus menjadi salah satu yang terorganisasi dengan baik. Setiap peningkatan kemampuan Anda untuk mengatur meningkatkan potensi keberhasilan Anda. Hal ini berlaku untuk beberapa alasan Kerja Keras Adalah Energi Kita termasuk fakta bahwa menjadi terorganisir melibatkan prinsip-prinsip yang sama yang diperlukan untuk sukses: memiliki tujuan yang jelas, membuat rencana dapat dilaksanakan, dan tindak lanjut dengan mengambil tindakan tertentu.


Mari kita mulai dengan niat yang jelas. Sebuah lingkungan yang berantakan kurang produktif Usaha dan Kerja Keras yang teratur, dan mencerminkan adanya umum pikiran dan tindakan disengaja. Untuk menikmati manfaat dari bekerja dan tinggal di lingkungan yang produktif yang terorganisir dengan baik, Anda harus terlebih dahulu memiliki tujuan yang jelas. Untuk sampai pada tujuan yang jelas, mulai berpikir secara luas tentang bagaimana Anda ingin hidup Anda. Sungguh menakjubkan betapa banyak orang hanya kesalahan maju tanpa Usaha dan Kerja Keras seperti pertanyaan dasar, “Bagaimana saya ingin menjalani hidup saya?” Apakah Anda ingin mengalami kemakmuran, petualangan, kreativitas? Apa nilai-nilai tertinggi Anda?


Luangkan waktu untuk memperoleh kejelasan; ketika Anda memiliki visi untuk hidup Anda di tempat, lebih mudah untuk melihat nilai yang terorganisasi, memiliki lingkungan yang disengaja. Selanjutnya, membuat rencana untuk menciptakan lingkungan yang produktif Anda. Masalah organisasi terbesar Usaha dan Kerja Keras bagi kebanyakan orang adalah kertas. Berikut tip: hanya ada tiga kemungkinan pilihan yang berkaitan dengan kertas: file mereka, bertindak pada mereka, atau melemparkan mereka. Clutter adalah keputusan ditunda. Kertas, membuat salah satu dari tiga pilihan (dengan penekanan pada yang berat melemparkan mereka keluar). Dengan daerah lainnya yang membutuhkan organisasi, mengevaluasi berikut: apa hambatan-hambatan, apa daya saya, apa rencana spesifik saya bisa saya berkembang?


Apa yang Anda lakukan sehari-hari memisahkan kesuksesan Usaha dan Kerja Keras dari kegagalan – dalam setiap area hidup Anda. Prinsip terakhir untuk lingkungan yang produktif adalah tindak lanjut melalui: mengimplementasikan rencana organisasi Anda, yang harus mencakup sistem untuk pemeliharaan, sehingga lingkungan Anda tetap produktif dari waktu ke waktu. Bagian dari pelaksanaan rencana adalah memilih perangkat organisasi yang tepat, misalnya kalender atau penjadwal. Ada banyak sekali pilihan, mulai dari elektronik ke atas kertas. Tidak ada kalender yang sempurna bagi semua orang, jadi Anda harus memutuskan Usaha dan Kerja Keras apa yang Anda butuhkan dikalender Anda lakukan untuk Anda, dan pilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


Tahapan Seleksi Kerja dan Tipsnya


1. SCREENING CV
Ini merupakan proses seleksi pertama, dimana pelamar mengirimkan surat lamaran pekerjaan beserta CV kepada perusahaan yang dilamar. Perusahaan menerima lamaran ini melalui pos, email rekrutmen perusahaan, job online ataupun melalui referal karyawan sendiri.


Apa yang diseleksi pada tahap ini?
1. Kesesuaian pengalaman pekerjaan dengan pekerjaan yang dituju.


2. Foto pelamar (biasanya untuk bagian frontline seperti CS, Resepsionis dll).


3. Back Ground pendidikan dan perusahaan sebelumnya.


4. Gaji saat ini dan yang diharapkan.


Tips pada proses ini;
1. Sebaiknya melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan atau pengalamaan sebelumnya, contoh yang dihindari: IT staff melamar sebagai Accounting Manager atau misal fresh graduate melamar sebagai Manager


2. Sebaiknya foto dengan latar belakang warna merah atau biru, dan dengan gaya yang konservatif atau standar


3. Minta gaji sewajarnya atau sesuai dengan posisi yang dituju, misal: IT staff sekitar 2 - 5 Jt, Finance Manager sekitar 6 - 15 Jt. Ingat perusahan punya budget untuk posisi tersebut dan punya market salary sebagai acuannya.


4. Tulislah Jobs Description dalam CV, jangan hanya tulis posisi sebelumnya tanpa keterangan apa yang dilakukan.


2. PROSES INTERVIEW
Proses ini bisa dilakukan diakhir atau pertama tergantung prosedur masing-masing perusahaan. Proses interview biasanya dilakukan oleh HRD dan Owner (calon Bos Anda). Oleh karena itu, biasanya pertanyaan-nya juga beda. HRD berfokus menggali soft kompentensi seperti komunikasi, leadership, problem solving atau area-area yang perkembangan lainnya, sedang Owner/Staff Manager secara spesifik, fokus pada Technical Kompetensi seperti kemampuan penjurnalan, pengetahuan tentang LAN, dll.


Apa yang diseleksi pada tahap ini?
1. HRD menggali potensi calon karyawan apakah bisa dikembangkan dikemudian hari. Artinya HRD menghindari karyawan yang tidak bisa diupgrade


2. Kesesuaian skill yang dimiliki dengan posisi yang dituju. (Pelamar kuat pada networking sedangkan posisi yang dituju adalah design grafis, nah ini yang meragukan pengambilan keputusan)


3. Kemampuan dalam berkomunikasi, bisa dibayangkan klo interview ga bisa ngomong


Adapun tipsnya;
1. Berpakaianlah yang rapi, sopan dan tidak berlebihan .


2. Saat interview tunjukan antusias, ingin selalu belajar dan aktif berkomunikasi.


3. Pahamilah perusahaan yang dilamar dan posisi yang dituju. (Sejarah perusahaan tersebut dan perkembanganan saat ini)


4. Biasanya HRD menggunakan teknik Behavioral Event Interview, yang anda perlu persiapkan adalah kejadian-kejadian masa lalu yang berhubungan dengan kompetensi problem solving, interpersonal communication, atau kompetensi yang dibutuhkan pada posisi yang dilamar.


3. PSIKOTES / ASSESSMENT CENTER
Proses ini untuk sebagian perusahaan tidak ada, atau pun untuk sebagian posisi dihilangkan, pertanyaan kenapa?
1. karena untuk menjalankan proses ini memerlukan Psikolog dan tidak semua perusahaan memiliki HRD staff yang Psikolog. (jika terpaksa biasanya menggunakan biro Psikologi)


2. Asumsi bahwa untuk posisi level atas telah mengalamai proses psikotes diperusahaan sebelumnya serta pada posisi managerial yang dibutuhkan adalah exposure pada posisi tersebut, Psikotes dianggap tidak relevan.


Apa yang dilihat pada proses ini?
1. Potential Capability atau potensi kemampuan.
2. Kelainan psikologis
3. Tingkat Kompetensi
4. Personality


apa saja tipsnya:
1. Usahakan cukup tidur malam sebelumnya.


2. Sebaiknya tidak percaya dengan mitos-mitos psikotes. Contoh: jawaban harus seimbang antara A dan B, atau diratakan pada perhitungan Krepplin (alat tes yang menghitung angka per baris dengan waktu tertentu).


3. Saat tes personality, anda mesti bisa berpikir terbalik, yaitu jika Anda sebagai HRD, profile personality apa yang sesuai dengan posisi yang dituju.


4. Berlatihlah hitung2an standar matematika, karena biasanya soal-soal yang keluar sebenarnya hanya hitungan-hitunganan dasar, kecuali untuk beberapa posisi tertentu.


4. NEGOSIASI GAJI
Proses ini anda pasti sudah tahu semua, ini proses dimana Perusahaan dan Pelamar melakukan kesepakatan gaji. Gaji pada setiap perusahaan berbeda-beda komponennya, biasanya terdapat tunjangan makan, transport, dll yang anda pegang adalah THP atau take home pay, ini adalah gaji bersih yang anda terima setiap bulannya. Pada beberapa kondisi, untuk posisi tertentu hitunganya tidak hanya per bulan, tetapi anual to anual, dengan mempertimbangkan bonus, insentif dll.


Apa yang perlu diperhatikan dan tipsnya:
1. Tidak berbohong saat menginformasikan angka gaji pada pekerjaan sebelumnya. Jika ketahuan maka proses langsung dihentikan, bahkan jika anda diterima pun, anda bisa dikeluarkan, karena dianggap memanipulasi data dan tidak memiliki integritas.


2. Permintaan salary rasional, misal gaji sekarang Rp 4 Jt, anda pindah ke posisi dan level yang sama, maka angka Rp 5 - 6 Jt cukup rasional.


3. Sampaikan seluruh Gaji yang diterima pada pekerjaan sebelumnya, termasuk semua tunjangan dan keuntungan lainnya.


4. Pastikan kembali sebelum anda menyetujui tawaran pekerjaan, yaitu jumlah gaji dalam setahun, insentif, perhitungan bonus dll.


5. MEDICAL CHECK UP
Proses ini menyeleksi secara fisik keadaan Pelamar, biasanya seleksi ini dilakukan pada posisi yang menuntut kondisi fisik yang kuat, contoh: sales, engineer, pekerja tambang dll. Pada proses ini yang diseleksi adalah penyakit yang dapat mengganggu kondisi fisik dalam bekerja atau rentan menular seperti:
1. Diabetes
2. Hepatitis
3. Penyakit kelamin
4. TBC
5. Jantung
6. Asma dll


Adapun tipsnya, cuma satu yaitu jaga kesehatan, selain itu cukup istirahat dan jangan kebanyakan main game


Bagi anda yang memiliki penyakit tersebut sebaiknya tidak melamar pada posisi yang membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Cobalah melamar pada posisi back office, jika anda yang ingin mendapatkan tips-tips sehat agar tubuh sehat dan lolos dalam tahapan Medical Check-Up ini bisa ikuti tipsnya di resep sehat (di klik ya, supaya dapat tips sehat-nya), demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi anda yang akan mencari pekerjaan.

Cara Aman Ketika Bos Marah



Menjadi ‘anak buah’ saat ketemu manisnya mungkin bisa dalam bentuk adjustmen atau kita diajak makan dan ngopi bareng sama beliau. Namun pahitnya ketika Bos murka seolah mungkin ia akan menelan kita hidup-hidup. Tapi bos seperti ini sudah jarang dan hanya ada dijaman purbakala, tapi siapa tahu bos anda suka marah-marah, berikut tipsnya


Berikut tips aman ketika bos marah- marah:

  • Biarkan bos berkata apapun sampai kita mendapat kesempatan berkata: “Maaf bos.. dan menjelaskan duduk masalah jika ia salah paham.
  • Tetap tenang dan jangan ikutan bicara.
  • Dengarkan dan sesekali lihatlah gerak bibirnya sebagai ‘tanda’ bahwa anda memperhatikan ucapannya.
  • Jika bos tak dapat dikondisikan lagi, katakan ‘Ya’ dan biarkan bos anda pergi tanpa perselisihan lebih lanjut.
  • Jangan terlalu mudah mengikuti ajakan unjuk rasa, apalagi mogok makan, hal ini hanya akan menjadikan anda semakin kurus saja.
  • Adakan perbaikan terhadap apa yg dianggap bos kurang tepat, jadikan ini cambuk untuk makin berprestasi.
  • Jalani garis hidup anda dengan ikhlas untuk mencapai garis hidup yg lebih baik. Segala bentuk keikhlasan walau pahit pasti ada hikmah yang positif.
  • Semoga bermanfaat tips diatas, dan lebih sabar lagi jika anda mempunyai bos yang suka marah.