Puas Dengan Pekerjaan

puas dengan pekerjaan



Puas Dengan Pekerjaan - Bagaimana Membuat Diri Anda Puas Dengan Pekerjaan. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.


Salah satu masalah yang bisa membuat suasana kerja kita menjadi tidak enak adalah pada saat kita memiliki perbedaan pendapat dengan atasan/supervisor kita. Hal ini menjadi tambah sulit karena adanya adat budaya kita yang masih menganut dua paham : atasan selalu benar; dan kesulitan untuk menyampaikan pendapat kita secara langsung dengan alasan segan, tidak enak hati, dan sebagainya. Hal ini yang biasanya menjadi bumerang, pekerjaan yang tadinya kita anggap sebagai dream job yang selama ini kita inginkan berubah menjadi neraka. Setiap kali
tiba di kantor motivasi kerja menurun karena bayangan akan melihat wajah sang bos galak, kalau sudah begini pekerjaan pun tidak lagi menyenangkan. Bagaimana cara mengatasinya?


Kejadian di atas sebenarnya bisa kita hindari, asalkan sejak awal kita menerapkan strategistrategi berikut :

1. Jadikan kritik yang anda terima sebagai cambuk untuk membuat karir anda lebih maju
Kebanyakan manusia tidak mampu menerima kritik yang ditujukan kepadanya, itu kenyataan lho. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar manusia sendiri yang akan memberikan reaksi setiap kali ia merasa dirinya diserang, entah itu dengan pembelaan diri, merasa rendah diri karena menganggap diri gagal melakukan tugas, atau yang lebih ekstrim balik menyerang orang yang mengkritiknya. Untuk mengatasinya kita perlu melakukan refleksi diri (hal yang paling sulit), caranya adalah : jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang ditujukan untuk menyerang harga diri kita, anggaplah itu sebagai nasehat dari orang yang memperhatikan kita. Coba anda pikirkan dengan pikiran terbuka, mungkin saja yang disampaikan atasan anda ada benarnya. Its time to face your critics!


2. Pahami karakter atasan anda
Untuk bisa memenangkan perang, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenal siapa musuh kita. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengenali sifat atasan anda dan mengenal momen-momen tepat di mana ia bisa diajak bertukar pikiran. Misalnya, jangan sekali-kali anda mengajaknya berbicara di saat ia sedang sibuk, sedang mempersiapkan meeting, atau sedang dalam bad mood.


3. Usahakan menjalin relasi yang positif dengan atasan anda
Maksudnya bukan berarti anda menjilat terhadap atasan melainkan hubungan yang wajar sebagaimana layaknya atasan dengan bawahan, usahakan untuk selalu ramah dengannya (tapi tidak berlebihan). Riset membuktikan bahwa seseorang akan lebih mudah menerima masukan/saran dari orang yang telah dikenalnya dengan baik dibanding dengan orang asing.


4. Ingat, bos anda adalah seorang manusia juga
Ini bukan pembelaan untuk para atasan lho. Tapi anda perlu ingat juga bahwa sebagai manusia kita tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga dengan bos anda. Artinya jangan sekali-kali anda mencari-cari kesalahan bos anda dan menjadikannya tameng sebagai pembelaan.


5. Minta waktu untuk berbicara empat mata
Salah satu biang dari segala masalah adalah tidak membicarakan masalah yang terjadi secara terbuka, banyak yang lebih memilih untuk membicarakannya diam-diam dengan rekan sejawat (atau istilah kerennya meeting in meeting). Hal ini harus dihindari sejak dini, caranya adalah dengan meminta kesempatan langsung berbicara dengan bos
anda. Hindari berbicara langsung di hadapan orang banyak, karena itu akan membuat harga diri atasan anda terluka (karena merasa dipermalukan) dan mungkin memberikan aksi defensif dengan menyangkal tuduhan yang anda lontarkan. Bisa jadi ia malah balik menyerang anda dengan menuturkan kesalahan-kesalahan yang pernah anda perbuat. Sebisa mungkin hindari perang terbuka dengan atasan di depan orang banyak, karena hal itu akan sangat merugikan kelanjutan karir anda.


6. Hubungi orang yang dekat dengan atasan
Ini adalah cara alternatif lain bila anda sudah melakukan cara nomer 5 namun belum memperoleh tanggapan. Coba deh anda bicarakan hal tersebut dengan orang yang sering diajak bertukar pikiran dengan atasan anda, misalnya (mungkin) sekretarisnya, teman lamanya yang sering clubbing bareng, atau supervisornya. Anda harus ingat bahwa apa yang anda ingin sampaikan adalah saran, jadi hindari keterlibatan emosi anda dengan kata-kata atau kalimat yang bernada menyerang karena mungkin bisa ditanggapi berbeda oleh lawan bicara anda.


7. Minta nasehat orang lain
Bila anda masih juga belum puas, mungkin adanya masukan dari orang lain bisa memberikan alternatif jalan keluar baru bagi anda. Ada kalanya orang lain bisa dengan obyektif menilai permasalahan yang terjadi pada diri kita.


8. Ambil keputusan tegas
Kalau semua cara di atas tidak juga berhasil, berarti hanya ada dua pilihan yang bisa anda lakukan : bertahan di posisi anda yang berarti juga menanggung segala konsekwensinya (yang juga berarti anda harus tetap bekerja dengan penuh komitmen), atau cari pekerjaan baru. The decision is yours, so think carefully before you make the next move.


Itulah pembahasan mengenai Puas Dengan Pekerjaan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Musik dan Gairah Kerja

Musik dan Gairah Kerja



Musik dan Gairah Kerja  - Musik dan Gairah Kerja. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Anda pasti sudah sering mendengar trend para pasangan muda masa kini, di mana para calon orang tua ramai-ramai memperdengarkan musik klasik bagi bayi yang sedang dikandung.
Sebagaimana telah dibuktikan oleh para ahli yang telah melakukan penelitian selama bertahuntahun, musik klasik ternyata mampu merangsang perkembangan otak bayi/anak. Tidak hanya saat di dalam kandungan, para anak balita yang diperdengarklan musik klasik secara klinis telah terbukti lebih kreatif dari anak yang tidak mendengarkan musik. Maju beberapa tahun, kita juga sering dengar betapa destruktifnya efek musik bagi anak muda (sebagaimana kasus anak muda yang terpicu melakukan bunuh diri atau pembunuhan setelah mendengarkan satu jenis musik tertentu).


Musik memang memiliki efek beraneka-ragam, tapi baik-buruknya efek musik tersebut bisa kita kendalikan. Agaknya hal inilah yang menjadi patokan bagi para ahli psikologi di Amerika Serikat saat mereka menemukan sebuah metode khusus penggunaan musik untuk berbagai kepentingan di setiap sektor kehidupan mereka. Mereka bahkan membuat sebuah inovasi yang cukup mengejutkan, menggunakan musik di kantor-kantor untuk meningkatkan performa kerja
karyawan mereka. Rasanya hal ini mungkin terdengar agak janggal di Inodonesia, namun diluar negeri saat ini hal itu sudah menjadi sebuah pemandangan yang biasa. Apa yang menyebabkan hal ini?

Musik dapat merangsang salah satu bagian otak kita untuk bekerja sesuai dengan jenis musik tersebut. Sebagai contoh, musik dengan irama sedikit keras dan cepat (misalnya rock) dapat memacu otak kita untuk bekerja atau tampil lebih bersemangat. Ada beberapa restoran yang pernah menggunakan musik ini dalam mengiringi para pelanggan yang sedang makan, dan hasilnya mereka makan lebih cepat dan omset restoran tersebut meningkat karena jumlah pelanggan yang lebih banyak. Sayangnya jenis musik ini tidak terlalu efektif saat digunakan di perkantoran (terutama bila dilakukan terus-menerus), hal ini dikarenakan keterbatasan energi yang dimiliki manusia. Pada saat energinya menurun, maka performa kerjanya pun ikut menurun. Musik yang berirama menenangkan (seperti musik klasik dan sejenisnya) terbukti mampu secara optimal meningkatkan performa kerja kerja seseorang. Sebenarnya lagu-lagu dengan irama slow juga mampu melakukan hal yang sama, namun sering kali jenis ini mampu membius pendengarnya sampai sedemikian rupa sehingga memperlambat kerja (sesuai dengan mood lagunya).

Itulah pembahasan mengenai Musik dan Gairah Kerja, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Teman Curhat yang Baik

Teman Curhat yang Baik


Teman Curhat yang Baik  - Jadi Teman Curhat yang Baik di Pekerjaan Anda. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Kalau anda dipilih oleh seseorang sebagai teman curhat, berbahagialah anda. Itu menandakan anda dipercaya oleh seseorang untuk mengetahui rahasia (dalam hal ini masalah yang sedang menimpanya) dan (yang lebih hebat lagi) dipercaya mampu memberikan masukan yang siapa tahu dapat membantunya. Karena kepercayaan yang besar itulah, ada baiknya anda tidak gegabah dalam memberikan saran/masukan.

Beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menanggapi curhat seseorang :


1. Pastikan bahwa ia benar-benar membutuhkan nasehat anda Hal yang paling penting adalah memastikan orang yang sedang berbicara dengan anda memang membutuhkan nasehat anda, jangan-jangan sebenarnya ia hanya ingin agar anda mendengarkannya. Hal yang paling menyebalkan adalah mendengarkan orang lain berbicara pada saat anda ingin ia mendengarkan.


2. Apa sih sebenarnya tujuan anda memberi nasehat pada seseorang, untuk kebaikannya atau untuk kebaikan anda? Ini juga salah satu kesalahan yang sering kali tidak disadari oleh seseorang pada saat ia akan memulai petuah, gak sedikit lho orang yang memberi saran hanya supaya orang lain menganggapnya sebagai si bijak. Tujuan anda menyampaikan nasehat adalah untuk kebaikan diri rekan anda di kemudian hari, bukan supaya anda dianggap pahlawan.


3. Dengarkan setiap cerita yang disampaikan dengan seksama Ada baiknya sebelum memberikan nasehat pada seseorang, anda terlebih dahulu menyimak kisah sedihnya terlebih dahulu, jangan sampai deh anda sudah menyiapkan jawaban yang manjur sebelum ceritanya selesai. Dengarkan dengan baik, dan renungkan dulu sebelum memberi masukan. Take your time aja.


4. Berhati-hati tanpa menyinggung orang lain
When you give someone an advice, make sure you dont insult someone else (walaupun sebenarnya anda sangat membenci orang tersebut). Mungkin teman anda meminta saran bagaimana cara menghadapi pacarnya yang mata keranjang yang kebetulan tidak anda sukai, namun jangan sekali-kali memberi komentar yang bernada merendahkan orang tersebut (even if he/she deserves it). Mendingan netral aja deh, daripada repot di kemudian hari.


5. Berikan beberapa alternatif pilihan
Dalam memberikan saran, usahakan sebisa mungkin memberi beberapa alternatif jalan yang bisa ditempuh/diambil. Biarkan sahabat anda yang memutuskan pilihan mana yang akan diambilnya, karena itu adalah hidupnya. Bila anda yang memilih, bisa-bisa nanti dia menyalahkan diri anda seandainya solusi tersebut tidak manjur.


6. Kalo gak bisa, mending diam
Berhubungan dengan poin ke-3, kalo anda merasa anda tidak mampu memberikan pendapat, mending jangan dipaksain deh. Mungkin saat itu mood anda sendiri sedang jelek atau pikiran lagi buntu. Mendingan anda terus-terang pada teman anda, dia pasti menghargai kejujuran anda kok.


7. Jangan sakit hati kalau ia tidak menjalankan nasehat anda
Nasehat kan cuma buat jadi pertimbangan aja, selebihnya terserah orang yang menjalankan. Jadi, jangan tersinggung ya kalo dia melakukan hal yang berlawanan dengan nasehat anda. Namanya juga manusia, masing-masing kan punya pemikiran sendiri.



Itulah pembahasan mengenai Teman Curhat yang Baik, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Mengatasi Kejenuhan

Mengatasi Kejenuhan

Mengatasi Kejenuhan - Mengatasi Kejenuhan Saat Bekerja. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Pernahkah anda merasa pekerjaan anda mulai terasa menyebalkan karena besarnya tekanan yang anda peroleh saat bekerja? Mungkin anda mulai merasa klien anda semakin rewel dan cerewet, bos anda mulai bertingkah sangat menyebalkan dengan terus-menerus tidak puas dengan pekerjaan atau bahkan mencela hasil kerja anda. Anehnya, hal tersebut baru terjadi belakangan ini. Mungkin ini pertanda anda mulai mengalami apa yang dinamakan burnout atau yang biasa kita sebut dengan kejenuhan (yang biasanya disebabkan oleh stres). Jangan dianggap enteng lho, salah-salah bukan hanya pekerjaan tapi juga kesehatan anda yang terganggu.


Ada beberapa aktivitas yang cukup efektif untuk mengatasi kejenuhan ini :

1. Nikmati kehidupan di luar pekerjaan
Jangan campuradukkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Saat anda mempunyai waktu luang/libur, nikmatilah dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu saat kembali kerja, mudah-mudahan anda akan kembali bersemangat.

2. Buat kesalahan kecil
Berbuat salah bukan berarti dunia kiamat, jadi jangan ragu-ragu. Sesekali buatlah kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan (tapi jangan dalam hal-hal penting, salah-salah nanti anda malah dipecat!) yang mungkin terlihat lucu atau bodoh di mata orang lain. Secara tidak langsung, hal ini akan merangsang kreativitas dan imajinasi anda dalam bekerja. Plus, tantangan baru akan tercipta.

3. Bicarakan dengan rekan kerja anda
Kehidupan di metropolitan membuat seseorang menjadi cenderung individualis. Sering-sering deh hang-out atau makan siang bareng dengan rekan-rekan kerja anda. Siapa tahu dengan ngobrol dengan rekan kerja, anda bisa menemukan solusi masalah. Bukan tidak mungkin rekan kerja anda pernah mengalami masalah yang sama dengan yang anda alami saat ini.

4. Meditasi
Semakin cepat anda bekerja, semakin mudah anda terserang stres. Untuk mengatasinya, selalu bawa kertas dan pensil untuk mencatat kejadian-kejadian yang membuat anda stres di sepanjang hari kerja. Kemudian setelah tiba di rumah, coba anda duduk dan renungkan hal-hal apa saja yang telah terjadi hari ini selama 5 sampai 15 menit.

5. Kenali diri sendiri
Maksudnya di sini adalah mengenal bagaimana diri anda bereaksi saat bekerja dalam tekanan. Untuk mengetahuinya, tanyakan pada orang-orang yang mengenal anda dengan baik. Jangan merasa putus asa, ingatlah bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bila anda sudah mempunyai pemahaman ini, maka mengatasi masalah akan lebih mudah.

6. Stres karena pekerjaan atau hal lain?
Apakah anda merasa kesal karena tekanan yang anda alami di kantor atau bawaan dari masalah di rumah yang tidak terselesaikan. Dengan mengenali penyebab stres, maka akan lebih mudah menemukan jalan penyelesaiannya.

7. Pertolongan tenaga profesional
Seandainya anda tetap tidak bisa menemukan cara-cara yang efektif untuk mengatasi problema anda, ada baiknya anda menemui konselor/psikolog yang memang memiliki kemampuan untuk mengatasi hal-hal seperti ini.


Itulah pembahasan mengenai Mengatasi Kejenuhan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Pemasaran Usaha

pemasaran usaha

Pemasaran Usaha - Memaksimalkan Potensi Pemasaran Usaha Anda. Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Berwiraswasta adalah salah satu kecenderungan usaha yang telah dilirik kaum muda pada masa sekarang ini. Kerja ini dianggap lebih mengasyikkan karena seseorang dapat melakukan/menjalankan visi usahanya tanpa mendapat kontrol dari orang lain (dalam hal ini adalah bos/kepala bagian seandainya bekerja di sebuah perusahaan yang tidak dikelola sendiri). Namun kalau tidak tahu kiat-kiat awalnya, bisa-bisa sebelum menghasilkan profit usaha kita keburu bangkrut.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam memulai suatu bisnis :
1. Perusahaan
Langkah awal untuk menjalankan suatu bisnis adalah mempunyai sebuah badan legal sebagai fasilitator untuk menjalankannya. Perusahaan yang kita bentuk tidak perlu terlalu bombastis (maksudnya terlihat eksklusif, glamor, dan sebagainya dengan banyaknya pegawai), yang penting adalah perusahaan tersebut mampu berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan. Percuma saja mempunyai perusahaan dengan jumlah pegawai banyak, namun pembagian tugas antar personel tidak dapat dilakukan dengan baik.

2. Produk yang dihasilkan
Langkah selanjutnya adalah menentukan produk yang akan dijual pada konsumen. Punya perusahaan namun anda belum dapat menentukan produk/jasa apa yang hendak anda jual, percuma saja kan?

3. Perusahaan lain yang akan menjadi kompetitor
Ini hal yang harus anda waspadai, terjun ke dalam sebuah usaha tanpa mengetahui kekuatan dari lawan sama saja dengan bunuh diri. Oleh karena itu akan lebih baik bila anda mengetahui segala sesuatu tentang kompetitor anda (misalnya keunggulan yang ditawarkan atau pelayanan yang diberikan).

4. Pangsa pasar
Sebagai langkah awal usaha, alangkah baiknya bila kita membidik konsumen dengan karakteristik tertentu sebelum melebarkan sayap ke jumlah yang lebih besar. Seandainya anda mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang makanan, ya mungkin akan lebih baik untuk memilih satu jenis masakan tertentu (misalnya masakan Jawa Timur yang biasanya akan lebih banyak dikunjungi oleh orang-orang yang berasal dari daerah tersebut dibanding dari daerah lainnya). Semakin beragam pangsa pasar yang anda tuju, maka biaya yang keluar dan resiko yang akan dialami akan semakin tinggi. So, just take it one step at a time.

5. Prospek
Anda harus yakin terlebih dahulu bahwa usaha yang hendak anda mulai ini suatu saat akan menghasilkan keuntungan, sebab keyakinan tersebut yang akan mendorong anda untuk terus berusaha keras. Selain itu anda juga harus mempunyai visi ke depan demi kemajuan perusahaan tersebut kelak.

6. Distribusi
Wah, rupanya anda benar-benar sudah serius dan telah memulai semua langkah di atas. Yang harus anda pikirkan berikutnya adalah bagaimana barang/jasa yang anda tawarkan akan dijual kepada konsumen, apakah melalui door-to-door, internet, menggunakan kendaraan, atau memakai perantara (misalnya dengan perusahaan packaging).

7. Lingkungan
Salah satu faktor yang akan berperan besar di kemudian hari, lingkungan tempat anda membuka usaha harus berada di tempat strategis, mudah dijangkau, dan mampu membangkitkan semangat kerja. Bila markas perusahaan tersebut berada di tempat yang terpencil, selama anda berkiprah di bisnis yang tidak melibatkan dunia maya, maka sulit bagi anda untuk bisa mengembangkannya.


Itulah pembahasan mengenai Pemasaran Usaha, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Pindah Kerja

pindah kerja

Pindah Kerja - Pindah-Pindah Kerja, Kenapa Ya? Itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Pernahkah anda memikirkan lebih dalam mengapa ada orang yang bisa bekerja di satu tempat dalam waktu lama sedangkan orang lain dalam waktu tertentu bisa berpindah-pindah ke beberapa tempat kerja? Sebenarnya itu semua berhubungan dengan hal-hal berikut, kalau tidak percaya simak dan bandingkan.


1. Umur
Percaya atau tidak, umur seseorang berpengaruh terhadap proses pindah-pindah tersebut. Seseorang yang masih berusia muda biasanya sangat energik dan selalu mencari tantangan/kesempatan baru. Bila ia merasa tempat lain lebih menjanjikan atau mampu menawarkan sesuatu yang lebih, ia tidak akan segan-segan untuk pindah.
Sebaliknya, bila seseorang telah berumur atau berada di usia mapan, biasanya seseorang akan berpikir dua kali untuk keluar dari pekerjaannya sekarang. Hal ini dikarenakan semakin kecilnya kesempatan kerja seiring dengan bertambahnya umur seseorang, perusahaan-perusahaan biasanya lebih mencari tenaga kerja muda yang dianggap masih enerjik.

2. Jenis kelamin
Kalau anda menemukan banyak sahabat anda yang berjenis kelamin pria lebih sering pindah kerja dibandingkan mereka yang perempuan, jangan terkejut. Pasalnya biasanya pria memiliki kepuasan kerja yang lebih rendah dibanding lawan jenisnya, ini berhubungan dengan naluri alamiah pria yang umumnya suka berkompetisi dan tidak pernah puas dengan keadaan di sekitarnya. Tapi seiring dengan semakin sejajarnya posisi pria dan perempuan, sepertinya pendapat ini sebentar lagi tidak akan berlaku lagi deh!

3. Status Pernikahan
Biasanya seseorang yang sudah menikah akan merasa lebih mantap dengan pekerjaannya yang sekarang, hal ini dikarenakan ia melihat pekerjaan tersebut sebagai jaminan untuk masa depannya. Kalau sudah dapat yang pasti, kenapa juga cari yang lain yang gak jelas juntrungannya? Selain itu mereka biasanya akan lebih bertanggung jawab dalam pekerjaannya dibanding mereka yang belum menikah.

4. Jumlah tanggungan
Jangan heran seandainya rekan kerja/bawahan anda beberapa kali absen dari pekerjaannya setelah punya anak. Survei membuktikan bahwa semakin banyak seseorang mempunyai anak, maka semakin besar jumlah absennya karena berbagai urusan keluarga (anak) yang harus diurusi (terutama perempuan). Tapi ada satu kabar bagus, mereka yang sudah mempunyai anak biasanya mempunyai kepuasan kerja yang tinggi. itu berarti kemungkinan mereka pindah ke tempat lain sangat kecil, keuntungan bagi perusahaan anda.

5. Masa kerja
Kalau yang satu ini sepertinya tidak perlu dipertanyakan lagi, mereka yang telah lama bekerja di satu tempat kecil kemungkinannya untuk pindah ke tempat lain. Alasannya, mungkin saja mereka sudah betah dan terbiasa dengan suasana kerja dan atmosfer di tempat tersebut. Mana ada orang yang betah berlama-lama di satu tempat kalau mereka sudah tidak betah lagi?


Itulah pembahasan mengenai Pindah Kerja, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Sukses Dalam Pekerjaan

Sukses Dalam Pekerjaan
Sukses Dalam Pekerjaan - Tips Sukses Dalam Pekerjaan itulah topik dunia kerja kali ini, sebelum kita bahas, ada baiknya saya beri tahu jika Anda butuh artikel mengenai komputer Anda dapat mengklik Teknik Komputer, oke mari kita bahas.

Semua orang yang bekerja pasti mengharapkan keberhasilan dalam pekerjaannya, yang buntutnya pada peningkatan jenjang karir. tapi untuk meraih semua itu tidak mudah, selain dari faktor persaingan antar rekan kerja yang tidak bisa dianggap remeh, ada faktor lain yang memerlukan usaha yang tidak kalah keras : profesionalisme dari diri anda sendiri. Gimana caranya? Ada beberapa hal yang dapat membantu anda agar bisa meraih kesuksesan lebih cepat :


1. Ahli di bidangnya
Jangan pernah puas hanya dengan menyelesaikan tugas yang telah diberikan atasan anda dengan baik. Buatlah standar yang tinggi untuk diri anda sendiri, susun kerangka kerja yang mampu memudahkan pekerjaan anda sehingga dengan demikian anda dan rekan kerja bisa lebih produktif. Untuk itu, anda perlu tahu sampai sedetil-detilnya tentang pekerjaan dan tanggung jawab yang anda emban. Kalau perlu, jangan raguragu untuk membantu pekerjaan rekan-rekan anda atau mengajari teman yang bertanya mengenai hal-hal menyangkut pekerjaan yang anda ketahui.

2. Sensitif
Untuk kemajuan anda sendiri, anda harus mengenal karakter lingkungan, atasan dan rekan kerja anda. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai gaya yang berbeda-beda. Hormati kebiasaan orang lain yang mungkin menurut anda cukup mengganggu, seperti mengunyah permen karet, merokok, bergosip-ria atau memakai telepon untuk kepentingan pribadi. Jadilah pendengar yang baik dan seandainya bisa, jangan ragu-ragu untuk mengulurkan bantuan. Usahakan agar anda dapat masuk ke kelompok manapun.

3. Bisa diandalkan
Caranya adalah dengan tiba di kantor lebih cepat, dan kalau perlu pulanglah lebih telat seandainya pekerjaan anda belum selesai. Selesaikan semua tugas/proyek yang diberikan secara tepat waktu. Seandainya muncul masalah yang tidak terduga yang mampu menyebabkan anda tidak bisa menyelesaikan tugas atau proyek dengan tepat waktu, sampaikan dengan orang-orang yang bersangkutan. Dengan begitu baik atasan maupun rekan kerja anda akan menghargai usaha anda.

4. Fleksibel dalam bekerja
Fleksibel di sini maksudnya adalah jangan pernah terpaku pada pekerjaan yang ditugaskan atau pada jadwal kerja. Tunjukkan kemauan anda untuk belajar mengenai hal-hal baru. Seandainya anda harus menata ulang jadwal yang telah anda susun setiap hari, lakukan itu demi pekerjaan anda. In order to be successful, you have to work twice as hard as everybody else.

5. Integritas yang tinggi terhadap pekerjaan
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan patokan bukti integritas anda pada pekerjaan. Jangan pelit memberikan pujian atau kredit pada orang lain yang mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Jangan melihat masalah dari sisi negatif, melainkan anggap saja hal tersebut merupakan kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Jangan menyalahgunakan jadwal istirahat makan siang, ijin sakit atau kemudahan-kemudahan lain yang telah disediakan oleh atasan anda. Dan terakhir, berhati-hati saat menggunakan fasilitas perusahaan.


Itulah pembahasan mengenai Sukses Dalam Pekerjaan, terus ikuti update blog dunia kerja ini dan jangan lupa follow blog ini, selanjutnya Anda dapat menyimak artikel Resep Sehat yang menuntun Anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.