Hindari Bahasa Tubuh ini Ketika Wawancara
By
Update info
at
10.01
Sudah menjadi rahasia umum di zaman globalisasi dan modernisasi saat ini, persaingan dalam mendapatkan pekerjaan impian semakin ketat. Tidak heran banyaknya pencari kerja mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar harapan dan keinginan mereka bisa terwujud. Namun, banyak Pencari Kerja yang tidak menyadari bahwa dalam proses wawancara kerja, bahasa tubuh yang salah dapat mengakibatkan Anda kehilangan pekerjaan impian Anda. Komunikasi non verbal, seperti bahasa tubuh, sikap dan prilaku Anda pada saat wawancara kerja sangat memengaruhi Anda dalam mendapatkan pekerjaan tersebut. Berikut beberapa kesalahan bahasa tubuh pada saat wawancara kerja :
Berjabat tangan
Pada saat proses wawancara, menjabat tangan pewawancara adalah hal yang harus dilakukan. Dengan berjabat tangan, tentu memberikan penilaian yang positif terhadap anda ketika pertama kali bertemu dengan pewawancara. Sebaiknya jabat tangan pewawancara dengan yakin dan percaya diri, jangan jabat tangannya dengan lesu. Buatlah mereka terkesan pada saat berjabat tangan dengan Anda. Pastikan juga tangan Anda kering, jadi jika Anda berkeringat , bersihkan sebelum Anda bertemu pewawancara.
Bertopang Dagu
Jangan bertopang dagu pada saat proses interview berjalan. Hal ini akan memberikan penafsiran yang negatif terhadap diri Anda di mata pewawancara. Seorang rekuiter tentu lebih jeli dalam memberikan penilaian kepada kandidat. Dengan bertopang dagu, Anda akan terlihat tidak serius dan terkesan malas untuk mengikuti sesi wawancara ini. Artinya, penilaian Anda di mata pewawancara akan buruk, bahkan untuk masa yang akan datang.
Jangan Kosongkan Padangan
Jangan menatap pewawancara dengan pandangan kosong. Mata merupakan indera penglihatan, oleh karena itu pandangan yang kosong akan di tafsirkan bahwa Anda tidak mengerti apa yang dipertanyakan pada proses wawancara. Sebaiknya dalam proses wawancara cara yang paling baik adalah dengan menatap mata pewawancara memerhatikan setiap pertanyaan dengan sungguh-sungguh.
Hindari Mengangguk kepala Terlalu banyak.
Anda mungkin berpikir itu ide yang baik untuk menganggukkan kepala, baik untuk tampil setuju dengan pewawancara Anda atau menyiratkan Anda memberikan perhatian lebih. Tetapi kenyataannya adalah bahwa ini dapat membuat Anda tampil sebagai yang tidak mengerti apa-apa.
Remember !! Proses Interview adalah hal yang paling menebarkan bagi jobseeker, oleh karena itu jadikan proses ini sebagai momentum Anda mendapatkan pekerjaan impian. Maka persiapkan semaksimal mungkin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Ada alasan tertentu mengapa banyak orang mengidamkan kesehatan jasmani. Selain untuk merasa nyaman dan menikmati kehidupan, kesehata...
-
Perjalanan karir di ibaratkan sebagai upaya menabung dalam menanti buah kesabaran akan sebuah masa depan yang diinginkan. Karena menabu...
-
Mengenal Profesi : Musik Director Dilihat dari namanya, sudah pasti profesi ini berhubungan langsung dengan musik. Ya, profesi ini mem...
-
Ada Tips untuk mendapatkan Keselamatan Kerja, yuk disimak sebelum kita membahasnya jika Anda butuh kertas minyak silahkan di kli...
-
Kiprah dan Karir Seorang Penulis Pekerjaan seorang penulis itu sebenarnya sangat mudah dan mengasyikan. Faktor lain yang menguntungkan...
-
Jika kita bekerja pada perusahaan milik teman, dan bos kita adalah teman kita sendiri, dan kita bukanlah seorang rekanan atau partner, na...
-
Menjadi ‘anak buah’ saat ketemu manisnya mungkin bisa dalam bentuk adjustmen atau kita diajak makan dan ngopi bareng sama beliau. Nam...
-
Melihat tingkat persaingan pencari kerja di Indonesia yang semakin hari semakin ketat, ternyata mendorong sebagian besar masyarakat unt...
-
TIPE KARYAWAN vs HUBUNGAN KERJA EFEKTIF Dalam setiap melakukan pekerjaannya, idealnya setiap orang ingin memahami faktor-faktor di s...
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...